Bobo.id - Indonesia adalah salah satu negara dengan gunung berapi yang banyak jumlahnya.
Gunung berapi ini ada yang masih aktif, ada juga yang sudah tidak lagi aktif.
Nah, salah satu gunung berapi yang aktif di Indonesia adalah Gunung Semeru, yang terletak di Jawa Timur.
Tahukah kamu? Gunung Semeru ternyata termasuk dalam tiga besar gunung berapi tertinggi di Indonesia, setelah Gunung Kerinci dan Gunung Rinjani.
Selain merupakan gunung tertinggi ketiga di Indonesia, masih ada berbagai fakta unik tentang Gunung Semeru, lo.
Apa saja, ya? Yuk, simak lima fakta unik Gunung Semeru ini!
Baca Juga: Gunung Semeru Ternyata Meletus Pertama Kali Tahun 1818, Ini Daftar Peristiwa Letusannya
1. Pernah Terlihat Awan Mirip Topi Petani di Atas Gunung Semeru
Pada tanggal 11 Desember 2018, pernah terjadi pemandangan unik di atas Gunung Semeru, nih, teman-teman.
Pemandangan unik ini adalah terlihatnya awan berbentuk seperti caping atau topi yang biasa dipakai oleh para petani.
Hal ini disebabkan adanya awan Altocumulus Lenticular yang berada di atas puncak Gunung Semeru.
Awan Altocumulus Lenticular atau disebut juga awan lentikular ini biasanya terbentuk di sekitar bukit dan gunung, karena adanya pergerakan udara di kawasan pegunungan.
Terbentuknya awan lentikular ini terjadi saat udara bergerak melewati pegunungan, sehingga mendapatkan pendinginan yang cukup untuk terjadinya kondensasi.
Walaupun awan ini sering ditemui di area pegunungan, fenomena awan lentikular ini tidak ada hubungannya dengan aktivitas sebuah gunung berapi, teman-teman.
2. Terletak di Dua Kabupaten
Keunikan kedua dari Gunung Semeru adalah letaknya yang ada di dua kabupaten berbeda.
Ya, Gunung Semeru yang berada di Jawa Timur ini ternyata terletak di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.
3. Gunung Berapi Tertinggi Ketiga di Indonesia
Gunung Semeru adalah salah satu gunung tujuan para pendaki gunung di Indonesia, teman-teman
Selain karena keindahannya, Gunung Semeru juga merupakan gunung berapi tertinggi di Indonesia, dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (MDPL).
Meski sering menjadi tujuan para pendaki gunung, namun ada satu jalur pendakian yang tidak disarankan oleh pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru atau TNBTS.
Jalur yang dimaksud adalah jalur pendakian Tawon Songo menuju ke Mahameru, karena pada jalur ini, Gunung Semeru bisa mengeluarkan lava pijar kapan saja.
4. Terdapat Padang Bunga Edelweis
Keindahan alam Gunung Semeru semakin bertambah dengan adanya padang bunga edelweis di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Bahkan padang bunga edelweis di Gunung Semeru ini disebut sebagai padang bunga edelweis tertinggi di Pulau Jawa, lo.
Padang bunga edelweis yang ada di Gunung Semeru ini bisa dilihat di salah satu pos peristirahatan, yaitu spot Kalimati.
Baca Juga: Jaga Kesehatan di Musim Hujan, Ini 4 Penyakit yang Bisa Menyerang dengan Mudah
5. Legenda Gunung Semeru
Fakta unik lain dari Gunung Semeru adalah legenda gunung berapi ini, teman-teman.
Gunung Semeru ini dipercaya bahwa pada legenda yang ditulis pada kitab Tantu Pagelaran, sang penguasa tunggal bernama Batara Guru meminta kepada para dewa dan raksasa untuk memindahkan Gunung Mahameru di India ke Pulau Jawa.
Tujuan dipindahkannya Gunung Meru dari India ini adalah karena pada kitab itu tercatat Pulau Jawa saat itu sedang terombang-ambing di atas lautan.
Nah, Gunung Meru ini dipindahkan ke Pulau Jawa dengan tujuan untuk membuat Pulau Jawa menjadi stabil.
Sayangnya, saat Gunung Meru dipindahkan ke Pulau Jawa, gunung ini tercecer dan menjadi beberapa gunung di Pulau Jawa.
Sampai saat ini, Gunung Semeru dipercaya sebagai tempat bersemayamnya Dewa Shiwa.
Gunung Semeru juga menjadi tempat yang sakral atau suci bagi para pemeluk agama Hindu, karena Gunung Semeru dianggap sebagai rumah dari para dewa.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR