Ulrich Salzmann, seorang ahli paleoekologi di University of Northumbria menemukan bahwa Antartika Barat pada waktu itu merupakan hutan rawa yang beriklim sedang.
Hal ini dikemukakan setelah Ulrich Salzmann menemukan banyak sisa-sisa tanaman seperti di hutan.
2. Benua Paling Dingin
Antartika adalah benua paling dingin, suhunya ketika musim dingin bisa mencapai –73 derajat Celsius.
Rekor suhu terdinginnya terjadi pada 21 Juli 1983 yang dicatat Stasiun Vostok milik Rusia di benua tersebut, sekitar – 89,2 derajat Celcius.
Baca Juga: Wujud Keajaiban Alam, Inilah Cara Burung Melakukan Migrasi yang Menakjubkan
3. Lapisan Es di Antartika Berupa Air Tawar
Sekitar 70 persen air tawar di planet bumi terdapat di lapisan es yang menutupi Antartika.
Di beberapa tempat, ketebalan es di Antartika bisa mencapai 4 km.
Jika es di Antartika mencair, maka permukaan laut dunia akan naik hingga 60-65 meter.
Namun, di Antartika juga terdapat wilayah yang tidak tertutup es, termasuk McMurdo Dry Valleys yang disebut sebagai tempat terkering di dunia.
4. Bisa Ditinggali Banyak Hewan
Banyak orang berpikir, dengan suhu air di lautan Antartika yang dingin, hewan akan sulit bertahan hidup di dalamnya.
Padahal kenyataannya, ada beragam satwa liar Antartika yang hidup dengan sehat di dalam, luar, dan sekitar perairan lautnya yang dingin.
Di perairan Antartika, terdapat banyak spesies krill, yaitu krustasea kecil yang merupakan makanan untuk paus dan penguin.
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR