Bobo.id – Teman-teman pernah mendengar hewan aligator? Aligator ini sekilas ini sangat mirip dengan buaya, kan?
Buaya dan aligator adalah sama-sama hewan buas. Banyak yang mengira jika buaya dan aligator itu hewan yang sama, karena fisiknya serupa.
Kemiripan ini dikarenakan buaya dan aligator masih dalam satu kerabat dekat dalam ordo Crocodilia.
Walaupun sama, namun, jika diperhatikan lebih jauh, buaya dan aligator memiliki banyak perbedaan mencolok.
Baca Juga: Sering Ada di Cerita Fabel, Ini Fakta Unik Buaya #MendongenguntukCerdas
Moncong dan Gigi yang Berbeda
Moncong tajam yang dimiliki aligator dan buaya itu berbeda bentuk, lo. Moncong aligator bentuknya lebih lebar, seperti huruf U.
Lain halnya dengan moncong buaya yang lebih runcing dan bentuknya seperti huruf V.
Saat moncongnya buaya tertutup, buaya akan terlihat seperti sedang menyeringai dan kelihatan giginya, sebab gigi keempat di setiap sisi rahang bawah buaya akan selalu menempel di bibir atasnya.
Sedangkan saat moncong aligator tertutup, seluruh gigi di rahang bawahnya akan tersembunyi, sebab rahang bagian atas aligator lebih besar dibandingkan rahang bawahnya.
Oleh karena itu, saat moncong aligator tertutup, gigi bawahnya tidak akan terlihat.
Ukuran dan Warna yang Berbeda
Biasanya ukuran tubuh buaya dewasa itu lebih lebar dan lebih besar daripada aligator dewasa.
Buaya dewasa bisa tumbuh hingga sekitar lima meter lebih, sedangkan aligator dewasa hanya memiliki ukuran tubuh maksimal sekitar empat meter.
Warna buaya dan aligator pun cenderung berbeda. Warna kulit buaya cenderung berwarna kecokelatan muda atau mirip seperti zaitun.
Sedangkan kulit aligator biasanya abu-abu kehitaman, tergantung pada habitatnya.
Baca Juga: Bukan Hanya Cicak, Aligator Ternyata Juga Bisa Menumbuhkan Ekornya Kembali
Yang unik dari aligator adalah, warna kulit aligator dapat dipengaruhi oleh kualitas air tempatnya hidup.
Contohnya, Jika terdapat plankton di perairan tersebut, maka kulit aligator bisa berubah menjadi lebih hijau.
Adanya zat asam tanat dari pohon di sekitar perairan, akan membuat kulit aligator lebih gelap.
Habitat Buaya dan Aligator Berbeda
Buaya cenderung banyak ditemukan di perairan asin. Sebab, buaya memiliki kemampuan khusus yang berfungsi mengeluarkan kelebihan garam.
Kemampuan khusus ini memberikan keuntungan bagi buaya untuk hidup di air asin.
Sama seperti buaya, aligator juga memiliki kemampuan mengeluarkan garam, namun kemampuan aligator kalah jauh dari buaya.
Oleh sebab itu, aligator banyak ditemukan di perairan tawar, seperti sungai dan rawa.
Baca Juga: Ada Buaya Terganas di Dunia, Ketahui 3 Jenis Buaya di Indonesia, yuk!
Kecepatan Buaya dan Aligator Berbeda
Saat di darat, buaya dan aligator bisa berlari dengan keempat kaki mereka.
Aligator bisa berlari lebih cepat dari buaya. Kecepatan aligator adalah 18 kilometer perjam, sedangkan buaya hanya 14 kilometer perjam.
Aligator juga bisa berenang lebih cepat dari buaya. Kecepatan renang aligator mencapai 32 kilometer per jam, sedangkan buaya hanya 15 kilometer per jam.
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR