Pada Era Kecoak itu temperatur sangat tinggi dan berubah drastis menjadi dingin serta kering.
Perubahan iklim secara tiba-tiba itulah yang membuat banyak hewan dan tumbuhan punah, tapi tidak dengan kecoak.
Karena itu, hama satu ini disebut sangat pintar beradaptasi.
Bahkan kecoak bisa hidup di tempat bersuhu -3,1 hingga 49,9 derajat celcius.
Baca Juga: Masih Sering Diabaikan, Ternyata Ini 5 Hal yang Jadi Penyebab Kecoak Sering Datang ke Rumah
2. Pintar Menyelinap
Selain pandai beradaptasi, kecoak adalah hewan yang paling pintar menyelinap.
Karena kemampuannya menyelinap itu, kecoak bisa hidup di banyak tempat bukan hanya alam liar, tapi juga berdampingan dengan manusia.
Bahkan hingga kini ada sekitar 3.500 spesies kecoak yang tersebar di seluruh dunia.
Karena ada banyak sumber makanan populasi kecoak terus meningkat, bahkan ada yang mejadi hama bagi manusia.
Ada sekitar 25 - 30 spesies kecoak yang menjadi hama di lingkungan tempat tinggal manusia.
Di Indonesia ada dua spesies kecoak yang paling mudah dijumpai di rumah atau lingkungan tempat tinggal, yaitu jenis Blattella germanica (kecoak Jerman) dan Periplaneta americana (kecoak Amerika).
Dua jenis kecoak tersebut memiliki kemampuan untuk menyelinap di barang-barang yang dibawa kapal, hingga bisa tersebar ke pulau-pulau lain.
Source | : | Kompas.com,Sonora.ID |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR