Air hujan membawa lumpur dan menutup bangunan sedikit demi sedikit, dan menimbun bangunan di sekitarnya.
Lumpur yang mengering itu ditambah dengan lapisan debu yang terbawa angin, akan membuat bangunan lebih cepat terkubur.
Baca Juga: Perbedaan Yunani Kuno dan Romawi Kuno, Mulai dari Letak Geografis Hingga Kebudayaan
3. Peradaban Lebih Baru
Selain itu, ada pula kota dan bangunan kuno yang sengaja dikubur dan dihancurkan oleh masyarakat dengan generasi lebih maju.
Ketika bangunan kuno tidak lagi bisa digunakan, dan hanya berwujud reruntuhan, maka akan dibangun peradaban baru.
Peradaban baru ini bisa dari budaya yang berbeda. Misalnya, karena bangsa lain ingin menaklukkan bangsa tersebut.
Ada pula peradaban yang memang sengaja membuat bangunan atau kota yang lebih baru, sementara bangunan lama dibiarkan hancur dengan sendirinya.
Nah, itulah alasan mengapa kita sering menemukan bangunan atau kota kuno di bawah tanah dan tertimbun selama ratusan hingga ribuan tahun.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR