Bobo.id - Bangunan kuno lebih sering ditemukan setelah terkubur ratusan hingga ribuan tahun yang lalu.
Nah, setelah ditemukan, bangunan atau kota kuno disebut sebagai temuan situs arkeologi.
Apa itu situs arkeologi? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, situs adalah daerah temuan benda-benda purbakala.
Sedangkan arkeologi adalah ilmu tentang kehidupan dan kebudayaan zaman kuno berdasarkan benda peninggalannya.
Baca Juga: Unik dan Tak Biasa, Ini 4 Fakta Menarik Mesir Kuno, Salah Satunya Ada Firaun Perempuan
Benda-benda peninggalan tersebut bisa berupa patung, peralatan rumah tangga, hingga bangunan.
Orang yang bertugas meneliti dan menemukan benda-benda kuno ini disebut ahli arkeologi, atau arkeolog.
Nah, teman-teman, pernahkah kamu penasaran mengapa bangunan kuno lebih sering ditemukan dalam keadaan terkubur?
Bukan hal mistis penyebabnya, namun ada beberapa penyebab ilmiah. Yuk, cari tahu penyebabnya!
Contoh Bentuk Kesenian Tradisional di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR