Bobo.id - Hari Natal identik dengan suguhan camilan kue jahe berbentuk manusia atau Gingerbread Man Biscuit.
Kue jahe ini sebenarnya, sudah ada sejak tahun 2400 sebelum Masehi dan menjadi camilan masyarakat Yunani kuno.
Kue jahe juga dianggap sebagai kue keberuntungan oleh masyarakat Eropa pada abad ke-11.
Pada saat itu, kue jahe dicetak berbentuk bunga atau bintang yang dibuat oleh para perempuan, kemudian diberikan ke para laki-laki ksatria yang hendak mengikuti kompetisi atau perang.
Pada abad ke-16, Ratu Elizabeth di Inggris meminta tukang roti istana untuk membuat kue jahe berbentuk orang.
Baca Juga: Ternyata Berawal dari Permintaan Ratu, Ini Awal Mula Kue Jahe yang Jadi Sajian Khas Natal
Kue ini nantinya akan diberikan ke para tamu yang hadir di acara penting ratu dan perayaan Natal istana.
Cerita Rakyat Seputar Kue Jahe
Asal usul bentuk ini, terinspirasi dari legenda rakyat Gingerbread Boy atau Anak Laki-Laki Gingerbread.
Dikisahkan seorang perempuan yang putus asa memutuskan untuk membuat kue jahe berbentuk anak laki-laki dan menghiasnya dengan kismis, kayu manis, gula berwarna dan cokelat.
Namun, saat masih dipanggang, kue jahe ini kabur dan berteriak. Sementara di Amerika, legenda ini dikenal dengan sebutan Jhonny Cake.
Pada abad ke-16 di Jerman, kue jahe populer dinamakan Lebkuchen. Tidak hanya berbentuk orang, Lebkuchen ini memiliki beragam bentuk.
Misalnya bentuk bintang, hati, hingga pohon natal. Bedanya, Lebkuchen ini adalah kue jahe yang umumnya dilapisi cokelat di semua bagiannya.
Lebkuchen ini terinspirasi dari cerita anak-anak Hansel dan Gretel yang terkenal di Jerman.
Baca Juga: Sering Lihat Gingerbread sebagai Camilan saat Natal? Ini Cerita Menarik di Baliknya
Resep Klasik Kue Jahe Untuk Natal
Kue jahe ini bisa teman-teman hias dengan berbagai bahan agar terlihat lebih menarik, lo.
Bahan untuk menghias kue jahe bisa dengan mencampurkan icing sugar dan putih telur.
Kocok kedua bahan dan tuang ke dalam plastik segitiga, lalu semprotkan di atas kue jahe.
Berikut, ada resep kue jahe dengan bentuk manusia yang unik, melansir dari buku “Wina's Cookies” (2020) oleh Untung Wina Sukowati terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.
Baca Juga: Lengkapi Camilan saat Natal di Rumah, Coba Resep Kue Jahe dan Cookies Ini
Bahan:
-250 gram tepung terigu protein rendah
-½ sdt soda kue
-150 gram mentega tawar, potong dadu
-75 gram gula pasir cokelat (brown sugar)
-2 sdm madu
-1 sdm sirop maple
-3 sdt jahe bubuk
-1 sdt kayu manis bubuk
-Cengkih bubuk secukupnya
-Pala bubuk secukupnya
Cara membuat:
- Panaskan oven sebesar 180 derajat celsius, lali siapkan loyang dan alasi dengan kertas roti.
- Lelehkan mentega, madu, dan sirop maple di dalam panci dengan api kecil.
- Ayak tepung, campuran rempah dan soda kue ke dalam wadah. Masukkan gula, tuang campuran mentega ke dalam adonan kering. Aduk hingga adonan rata. Bungkus dengan plastik cling film. Simpan dalam kulkas selama 30 menit.
- Giling adonan di atas dua plastik dengan tebal 0,5 cm. Cetak adonan dengan cetakan berbentuk manusia. Letakkan di atas loyang yang sudah dilapisi dengan kertas roti.
- Panggang adonan selama 10-15 menit atau sampai berwarna cokelat keemasan. Angkat dan diamkan di atas rak pendingin.
- Masukkan semua bahan untuk membuat icing atau hiasan. Masukkan ke dalam plastik segitiga dan spuit bulat kecil. Hias biskuit sesuai selera.
- Gingerbread man biscuit bisa disimpan di dalam kotak kedap udara sampai tujuh hari.
Baca Juga: Selain Kue Jahe, Natal Belum Lengkap Tanpa Makanan Tradisional Ini
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Sajian Sedap,KOMPAS.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR