Bobo.id - Garam merupakan bahan yang sudah tidak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari.
Kita memakai garam untuk mengasinkan dan memberi rasa pada setiap masakan.
Kita juga memakai garam sebagai pembersih alami untuk barang-barang tertentu.
Misalnya, garam digunakan sebagai pembersih supaya barang-barang terlihat lebih mengkilap.
Adapun permukaan benda yang dapat dikilapkan dengan garam yaitu tembaga, perak, kuningan, dan jenis logam besi yang lain.
Selain sebagai pengilap, garam juga digunakan sebagai pembersih karat pada peralatan memasak.
Baca Juga: Banyak yang Percaya Garam Bisa Cegah Ular Masuk Rumah, Benar atau Tidak, ya? Ketahui Faktanya!
Kombinasi garam dan perasan lemon, bisa membantumu selesaikan masalah karat.
Kamu bisa taburkan garam pada bagian yang berkarat, lalu tuangkan perasan lemon sedikit demi sedikit di atas garam tersebut.
Setelah itu tunggu kurang lebih selama 2 jam. Langkah terakhirnya, dibilas dengan air bersih.
Lemon yang bersifat asam akan bereaksi dengan karat pada peralatan memasak, sehingga karat bisa rontok dari permukaan alat.
Namun, tahukah kamu kalau garam juga bisa bermanfaat untuk tanaman? Yuk, simak manfaatnya di sini!
Manfaat Garam untuk Tanaman
1. Garam bisa memicu peningkatan pertumbuhan pada tanaman.
2. Tanaman yang dipupuk dengan garam bisa lebih besar, lebat, dan berlimpah baik bunga ataupun buahnya.
3. Tanaman bisa memiliki ketahanan yang lebih besar terhadap hama dan penyakit.
4. Hasil panen yang ditanam dengan pupuk garam, biasanya terasa lebih enak.
5. Buah, sayur, atau hasil panen lainnya jadi lebih awet dan tidak mudah busuk.
6. Tingkat vitamin buah, sayur, atau hasil panen lainnya lebih tinggi.
Baca Juga: Awalnya Jadi Tanaman Liar di Hutan, Ini 5 Fakta Tanaman Hias Aglonema
Cara Membuat Pupuk dari Garam
1. Larutkan garam dalam sedikit air dan saring endapannya. Kemudian masukkan satu sendok teh garam laut ke dalam 3 - 4 loter air.
2. Masukan larutan garam ke dalam penyemprot taman. Tambahkan pupuk atau fungisida sesuai dengan takarannya.
3. Semprotkan tanaman hingga basah. Ulangi aplikasi setiap satu hingga dua minggu selama musim tanam.
Perlu diingat, waktu terbaik untuk menyemprot tanaman dengan pupuk garam adalah sebelum jam 8 pagi atau setelah jam 6 sore.
Jam 9 pagi atau setelah jam 6 sore, adalah saat ketika stomata tanaman sedang terbuka dan membuat penyerapan nutrisi lebih maksimal.
Baca Juga: Jangan Sampai Hama Menyerang, Ini 5 Tanaman Cantik yang Bisa Usir Serangga di Rumah
Pupuk Harus Diuji Terlebih Dahulu
Jangan sembarangan memberikan pupuk ke tanaman, karena pupuk perlu pengujian terlebih dahulu.
Kamu harus menguji kandungan pH atau keasaman pada tanah, supaya bisa memilih pupuk yang tepat.
Tanah dengan pH netral, yaitu tingkat keasamannya berada di antara 6,5 sampai 7,8, adalah ukuran pH yang tepat untuk bercocok tanam.
Pupuk yang tepat dapat membuat tanaman bisa tumbuh dengan subur.
Namun, jika kandungan unsur-unsur pada pupuk ini tidak dibutuhkan oleh tanaman, maka akan terjadi beberapa masalah.
Kelebihan bahan kimia dalam pupuk akan menyebabkan tanah kehilangan kesuburannya, sehingga memengaruhi pertumbuhan tanaman.
Nah, itulah manfaat dan serba-serbi garam bagi tanaman.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR