Bobo.id - Hari Natal adalah adalah sebuah kesempatan yang baik untuk berkumpul bersama keluarga besar saat liburan.
Namun sayang, pada Natal kali ini, teman-teman dianjurkan untuk tidak berkumpul bersama keluarga keluarga dulu.
Larangan itu diterbitkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait ancaman virus corona varian Omicron.
Larangan tersebut disampaikan direktur jenderal WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus pada 21 Desember 2021.
Baca Juga: Sudah Mulai Masuk Indonesia, Kenali 5 Fakta tentang Omicron Varian COVID-19 yang Baru
Dia juga memperingatkan, bahwa bahwa perayaan selama libur Nataru di banyak tempat akan meningkatkan kasus COVID-19.
Apalagi, dengan munculnya varian baru Omicron, masyarakat diharapkan untuk terus berhati-hati menjaga kesehatan.
Lebih lanjut, Tedros mengatakan varian Omicron lebih cepat menyebar dibandingkan varian Delta.
Selain itu, varian Omicron ini juga diduga dapat menginfeksi orang yang sudah divaksinasi lengkap.
Varian Omicron ini dilaporkan lebih ringan dari varian, tapi kepala ilmuwan WHO, Soumya Swaminathan menepis hal tersebut.
Sebab, varian virus baru ini justru berhasil menghindari beberapa respons imun dari vaksin, khususnya pada orang yang daya tahannya rendah.
Bahaya Varian Omicron
Varian Omicron masih mengintai di tengah lonjakan kasus COVID-19 yang dilaporkan beberapa negara.
Baca Juga: Varian Omicron Sudah Terdeteksi di Indonesia, Ini 7 Hal Penting yang Perlu Diketahui
Studi yang dilakukan tim peneliti dari Imperial College London menunjukkan, bahwa orang yang pernah terinfeksi COVID-19 berisiko lima kali lebih tinggi terinfeksi ulang akibat varian Omicron.
Para peneliti juga mengungkapkan, virus Omicron tidak menunjukkan tanda-tanda lebih ringan daripada varian Delta.
Pejabat WHO mengatakan, bahwa vaksinasi COVID-19 lengkap dapat membentuk kekebalan yang bisa mencegah infeksi dan keparahan penyakit virus corona varian apa pun, termasuk varian Omicron.
Dr. Tedros menekankan pandemi dapat berakhir pada tahun 2022 dengan syarat bahwa 70 persen masyarakat di setiap negara telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 pada pertengahan tahun depan.
Atas pertimbangan itulah, sebaiknya teman-teman tidak memaksakan berkumpul dengan keluarga besar saat liburan Natal dan Tahun Baru, ya.
Banyak aktivitas menarik yang bisa dilakukan bersama anggota keluarga saat liburan Natal dan Tahun Baru.
Baca Juga: Lengkapi Camilan saat Natal di Rumah, Coba Resep Kue Jahe dan Cookies Ini
Misalnya, menonton film, memasak bersama, dan berjalan-jalan santai di sekitar rumah.
Jangan sampai memaksakan berkumpul dengan banyak orang di saat pandemi.
Sebab, kita harus sama-sama menjaga kesehatan agar pandemi cepat usai.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR