Bobo.id - Di bumi selain ada kenampakan alam perairan, juga ada kenampakan alam daratan.
Daratan adalah permukaan bumi berupa tanah yang luas dan bisa ditinggali oleh manusia.
Permukaan bumi ini pun dibagi lagi berdasarkan ketinggian dan kondisi bentuk permukaannya.
Lalu, apa saja pembagian kenampakan alam daratan ini? Untuk mengetahuinya, teman-teman bisa menyimak penjelasannya berikut ini. Yuk, simak bersama.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 3, Lingkungan Seperti Apa yang Baik untuk Tanaman Teh?
Macam Kenampakan Alam Daratan
1. Dataran Tinggi
Dataran tinggi adalah dataran yang ada di ketinggian antara 300 hingga 600 meter di atas permukaan laut.
Permukaan yang bumi yang tinggi ini membuatnya menjadi wilayah yang lebih sejuk dan dingin.
Dataran tinggi juga lebih hijau dan banyak ditumbuhi pepohonan, sehingga kenampakan alam ini membuatnya menjadi salah satu tempat rekreasi manusia.
Dataran tinggi ini bisa terbentuk karena proses timbunan material dari pegunungan di sekitarnya.
Wilayah dataran tinggi juga sering dimanfaatkan manusia untuk dijadikan perkebunan kopi, teh, dan sayur-sayuran karena suhunya yang ideal untuk tanaman tersebut.
Beberapa dataran tinggi di Indonesia yang cukup dikenal luas ada dataran tinggi Gayo, dataran tinggi Agam, dataran tinggi Alas, dataran tinggi Muller, dan lain-lainya.
2. Pegunungan
Wilayah pegunungan ini kondisinya lebih tinggi daripada dataran tinggi. Pegunungan mempunyai ketinggian sekitar 700 meter di atas permukaan laut.
Pegunungan sendiri adalah rangkaian dari gunung-gunung yang mempunyai ketinggian yang hampir sama.
Karena lebih tinggi dari dataran tinggi, suhu di gunung pun lebih dingin. Biasanya, pegunungan dijadikan tempat rekreasi manusia untuk melihat pemandangan di bawahnya.
Selain itu, pegunungan pun kurang cocok jika ingin dijadikan pemukiman manusia.
Oleh karenanya, wilayah sekitar pegunungan lebih cocok dijadikan tempat perlindungan flora dan fauna agar habitatnya tidak dirusak.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 3, Tumbuhan Apa Saja yang Cocok Tumbuh di Dataran Tinggi?
Indonesia pun adalah sebuah negara yang dilalui oleh rangkaian pegunungan sirkum Pasifik dan sirkum Mediterania, yang menyebabkan banyaknya gunung berapi yang masih aktif.
3. Gunung
Wilayah gunung ini, tepatnya lebih tinggi daripada dataran tinggi dan lebih rendah dari pegunungan.
Lalu, ciri lainya adalah ada bagiannya yang menonjol dan berisi magma, bebatuan, dan abu vulkanik.
Umumnya, gunung dibagi lagi menjadi gunung aktif dan gunung mati. Gunung aktif, berarti gunung tersebut sewaktu-waktu masih bisa meletus dan tidak bisa diprediksi.
Sedangkan, gunung mati berarti gunung tersebut sudah tidak bisa lagi meletus untuk mengeluarkan magma dan abu vulkanik.
Gunung sering kali dimanfaatkan oleh manusia untuk rekreasi menikmati keindahan alam dan juga material yang keluar dari gunung digunakan untuk keperluan pembangunan.
Daerah di sekitar gunung pun begitu subur karena terkena abu vulkanik yang kaya akan berbagai unsur hara untuk tanah.
Baca Juga: Aktivitas Penduduk yang Dominan Terjadi di Wilayah Dataran Tinggi
4. Dataran Rendah
Selain ada dataran tinggi, tentunya ada juga dataran rendah. Dataran rendah ini merupakan wilayah yang mempunyai ketinggian antara 0 hingga 200 meter di atas permukaan laut.
Ciri-ciri dari dataran rendah adalah banyaknya wilayah dijadikan pemukiman manusia.
Tidak seperti suhu di dataran tinggi yang sejuk dan dingin, suhu di dataran rendah lebih hangat hingga panas.
Di wilayah dataran rendah juga banyak ditemukan aliran sungai yang menjadi sumber kehidupan manusia.
Pemanfaatan dataran oleh manusia begitu beragam, mulai dari tempat rekreasi, pemukiman, pertanian, peternakan, dan pembangunan industri untuk kebutuhan manusia.
Nah, itulah kenampakan alam daratan, ada pegunungan hingga dataran rendah.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR