Bobo.id - Apakah teman-teman sudah tahu arti peribahasa buah jatuh tidak jauh dari pohonnya?
Peribahasa itu banyak digunakan untuk menyebutkan kemiripan antara orang tua dengan anaknya.
Kemiripan ini bukan hanya berupa bentuk fisik, namun sifat dan tingkah laku.
Walau bukan peribahasa baru, namun kalimat itu masih sangat berkaitan dengan hal-hal yang terjadi masa kini.
Sebelum, kita mulai membahas makna dari buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, sepertinya teman-teman perlu memahami pengertian peribahasa.
Baca Juga: Macam-Macam Pantun Berdasarkan Isinya, Ada Pantun Nasihat hingga Pantun Kiasan
Pengertian Peribahasa
Peribahasa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok akta atau kalimat yang susunannya tetap, biasanya mengisahkan maksud tertentu.
Selain itu, peribahasa juga merupakan ungkapan atau kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup, atau aturan tingkah laku.
Bahkan ada juga yang menyebut bahwa peribahasa adalah mutiara bahasa.
Mutiara bahasa ini akan memberikan pengertian yang dalam, luas, tepat serta disampaikan secara halus.
Peribahasa juga bisanya dibuat sudah cukup lama dan akan diturunkan untuk menjadi pedoman atau pelajaran hidup.
Setelah memahami pengertian peribahasa, berikut akan dijelaskan tentang ciri-ciri peribahasa.
Dengan memahami ciri-cirinya, teman-teman bisa membedakan peribahasa dengan kalimat biasa.
Ciri-ciri Peribahasa
1. Sebuah peribahasa memiliki susunan kata yang sudah pasti dan tidak bisa diubah-ubah.
2. Kalimat pada peribahasa bisanya digunakan untuk memperindah suatu bahasa atau bahkan memberikan sindiran.
3. Selalu menggunakan kata-kata yang teratur, mengesankan, dan memiliki makna.
4. Peribahasa dibuat didasarkan pada pandangan atau perbandingan teliti pada alam sekitar, peristiwa yang sudah terjadi di masyarakat.
5. Kata-kata pada peribahasa diciptakan dengan ikatan yang padat dan indah sehingga bisa melekat di masyarakat secara turun temurun.
Baca Juga: 5 Lagu Daerah Jakarta dengan Lirik Penuh Pantun dan Nasihat
Ada beberapa jenis peribahasa yang banyak digunakan.
Jenis-jenis peribahasa itu adalah pepatah, ungkapan, bidal atau pameo, perumpamaan, tamsil atau ibarat, dan semboyan.
Kali ini kita akan membahas salah satu jenis peribahasa, yaitu perumpamaan.
Arti Peribahasa Buah Jatuh Tidak Jauh dari Pohonnya
Peribahasa ini merupakan sebuah perumpamaan tentang sifat buah.
Bila teman-teman memiliki pohon yang berbuah, maka buah akan jatuh di sekitar pohon.
Hal itu dianggap mirip dengan penurunan sikap orang tua pada anak-anaknya.
Sehingga peribahasa tersebut memiliki arti sifat anak tidak jauh berbeda dengan ayah atau ibunya.
Atau hal yang menurun dari leluhurnya pasti akan ada kemiripan dengan orang tuanya.
Peribahasa ini sudah ada sejak dahulu kala dan disebut masih sangat cocok digunakan di masa kini.
Hal ini karena di balik arti dari peribahasa itu memiliki kemiripan dengan fakta yang merupakan kenyataan.
Teman-teman mungkin juga sering melihat bukti dari peribahasa ini.
Misalnya saja, seorang anak yang memiliki kemiripan bentuk fisik dengan salah satu atau kedua orang tua.
Baca Juga: Contoh Peribahasa tentang Kesabaran dan Artinya, Gunakan Sebagai Nasihat untuk Kehidupan
Kemiripan itu tentu masih menjadi hal yang wajar karena adanya gen keturunan atau masih satu darah.
Tapi bukan hanya masalah kemiripan fisik, namun tidak jarang anak dan orang tua memiliki beberapa sikap serta kesukaan yang sama.
Bahkan dalam sebuah penelitian sifat serta kepribadian orang tua akan beriringan dengan pertumbuhan karakter anak.
Anak-anak semasa pertumbuhannya akan melihat contoh terdekat, yaitu orang tua.
Dari cara berbicara, pemilihan kosakata, ekspresi, sifat, hingga makanan yang disukai dan tidak.
Biasanya anak-anak akan mengamati orang tuanya dan menirunya.
Sehingga peribahasa buah jatuh tidak jauh dari pohonnya sangatlah tepat.
Nah, itu tadi pengertian peribahasa yang dibuat di masa lampau, tapi masih cocok untuk masa kini.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kompasiana.com,kbbi.web.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR