Bobo.id - Apakah kamu pernah melihat seekor bunglon mengubah warnanya untuk bersembunyi dari bahaya?
Apa yang sedang dilakukan bunglon saat mengubah warna kulit dinamakan adaptasi.
Nah, supaya kamu bisa mengetahui dan memahami adaptasi tingkah laku pada hewan, mari simak contoh soal dan pembahasan berikut.
Baca Juga: Rayakan Hari Ibu, Ketahui Kisah Hewan-Hewan yang Berperan sebagai Ibu Luar Biasa
1. Apa yang dimaksud dengan adaptasi?
Pembahasan:
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, adaptasi adalah perubahan diri makhluk hidup agar sesuai atau dapat bertahan dalam kondisi lingkungannya.
Adaptasi yang dilakukan oleh hewan terdiri dari 3 cara, yaitu secara morfologi, fisiologi dan tingkah laku.
Adaptasi morfologi adalah bentuk adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungan dengan cara perubahan bentuk atau bagian tubuhnya.
Adaptasi fisiologi adalah adaptasi yang dilakukan makhluk hidup menggunakan fungsi tubuhnya.
Sedangkan, adaptasi tingkah laku merupakan bentuk perubahan tingkah laku untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan menjaga kelangsungan hidupnya.
2. Sebutkan contoh adaptasi tingkah laku pada hewan.
Pembahasan:
Adapun adaptasi tingkah laku pada hewan mencakup mimikri, autotomi, hibernasi, estivasi, dan adaptasi pada rayap dan mamalia laut.
3. Apa perbedaan antara kamuflase dan mimikri?
Pembahasan:
Kamuflase adalah bentuk penyamaran yang dilakukan oleh hewan dengan cara berbaur dengan lingkungan di sekitarnya.
Kamuflase berfungsi untuk melindungi diri dari bahaya dan menyamarkan identitas hewan agar tidak mudah dikenali oleh mangsa.
Kamuflase banyak terjadi pada belalang daun, kupu-kupu dengan sayap berwarna cokelat, ngengat pohon tulip, sampai macan tutul.
Kamuflase dilakukan hewan pada habitat aslinya, namun akan terlihat mencolok jika tidak berada di habitat aslinya.
Contoh, belalang daun akan terlihat seperti daun jika ia hinggap pada daun, namun akan terlihat mencolok jika hinggap di tanah.
Baca Juga: Mengapa Hewan Bermanfaat bagi Keseimbangan Ekosistem Alam? Ini Alasannya
Mimikri adalah adaptasi yang dilakukan hewan dengan cara mengubah warna kulit seperti warna lingkungannya.
Mimikri berfungsi untuk meniru lingkungan sekitar sehingga terhindar dari bahaya seperti hewan pemangsa.
Mimikri merupakan salah satu bentuk kamuflase. Biasanya terjadi pada bunglon.
Bunglon akan mengubah warna kulitnya menjadi hijau jika ia sedang berada di antara tumbuhan hijau.
Namun juga bisa menjadi cokelat jika berada di tanah atau tumpukan daun kering.
Bunglon dapat menyesuaikan dirinya sesuai dengan lingkungan di sekitarnya, inilah ajaibnya kemampuan mimikri.
4. Apa perbedaan hibernasi dan estivasi pada hewan? Sebutkan hewan yang mengalaminya!
Pembahasan:
Hibernasi adalah kegiatan istirahat atau tidur pada binatang selama musim dingin.
Pada saat musim dingin, hewan memiliki kesulitan untuk bertahan hidup.
Beberapa hewan masih bisa mencari makan, namun beberapa yang lain mempertahankan hidup dengan tidur selama musim dingin berlangsung.
Tujuan hewan melakukan hibernasi adalah untuk menghemat energi, menghindari kekurangan makanan, dan menghindari cuaca yang terlalu dingin.
Hibernasi biasanya terjadi pada ular, kura-kura, beruang, dan lain-lain.
Estivasi adalah cara bertahan hidup yang dilakukan hewan dengan tidur selama musim panas berlangsung.
Beberapa hewan melakukan estivasi untuk melindungi diri dari suhu yang tinggi dan menghindari kekurangan air.
Estivasi terjadi pada kelelawar, beberapa tupai, dan jenis lemur yang kerdil.
Baca Juga: Mengenal Hewan Unik, Burung Kolibri yang Bisa Terbang Mundur dan Menyamar
5. Hewan apa saja yang mengalami autotomi?
Pembahasan:
Autotomi adalah pelepasan atau pemutusan bagian tubuh binatang untuk melepaskan diri dari kejaran mangsanya.
Autotomi terjadi pada hewan cicak.
Cicak akan melepaskan ekornya ketika berada di keadaan yang berbahaya, seperti dikejar oleh kucing dan hewan pemangsa lainnya.
Uniknya, ekor yang putus setelah cicak menyelamatkan diri ini masih bisa bergerak, lo!
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR