Bobo.id - Saat kita sedang sakit, tentunya agar segera sembuh kita perlu mengonsumsi obat yang sudah diresepkan dari dokter.
Namun, tahukah teman-teman kalau ada beberapa makanan dan minuman yang tidak baik dikonsumsi, baik sesudah atau sebelum minum obat?
Karena, bisa saja mengakibatkan penurunan kinerja obat, melawan kerja obat, atau menyebabkan efek samping lainnya yang tidak kita inginkan.
Bahkan bisa saja malah memperburuk kondisi kesehatan kita, lo.
Lalu, apa saja makanan dan minuman yang sebaiknya tidak kita konsumsi ketika minum obat? Untuk mengetahuinya, simak dari penjelasan ini, yuk!
Baca Juga: Dianggap Tanaman Pengganggu, Akar Alang-Alang Punya Manfaat untuk Diare hingga Kesehatan Jantung
Jenis-Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari Ketika Minum Obat
1. Jeruk Limau
Ternyata buah jeruk limau tidak boleh kita konsumsi ketika akan minum obat, lo.
Rasa jeruk limau hampir mirip dengan jeruk pomelo (jeruk bali) yang segar dan sedikit asam.
Meskipun begitu, sehabis minum obat sebaiknya hindari konsumsi buah ini.
Karena, buah ini dapat menurunkan fungsi obat. Akibatnya, konsumsi obat pun tidak terlalu berefek untuk kesembuhan teman-teman.
Apalagi, jika kita sedang mengonsumsi obat sakit jantung, obat peningkat kekebalan tubuh, obat penurun kolesterol, dan obat alergi.
Reaksi antara obat-obatan jenis tersebut dengan jeruk limau juga bisa menghambat produksi enzim di hati dan usus, lo.
2. Sayur-sayuran Hijau
Kenapa sayur-sayuran hijau tidak boleh kita konsumsi ketika sesudah minum obat? Padahal sayuran hijau banyak mengandung nutrisi dan vitamin?
Hal ini karena kandungan vitamin K pada sayur-sayuran hijau dapat menghambat kerja obat pengencer darah.
Obat ini membantu teman-teman yang sedang sakit, agar tidak terjadi penggumpalan darah.
Namun, ketika teman-teman mengonsumsi sayuran hijau, bisa membuat obat ini membekukan darah dan melawan efek dari obat.
Baca Juga: Jangan sampai Sering Kambuh, Ini Pola Hidup yang Tepat untuk Atasi Asam Lambung Naik
Oleh karena itu, jangan mengonsumsi sayuran hijau terutama brokoli, bayam, selada, dan asparagus karena kandungan vitamin K sayuran tersebut lebih tinggi dari yang lain.
3. Pisang
Selain buah jeruk limau, ada buah pisang yang sebaiknya tidak kita konsumsi ketika sesudah dan sebelum minum obat.
Hal ini karena buah pisang mengandung kalium yang cukup tinggi. Meskipun bermanfaat bagi tubuh, kalium tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan obat jantung, ginjal, dan pengatur tekanan darah.
Karena akan menahan kelebihan kalium pada tubuh, ginjal pun tidak bisa melakukan fungsinya dengan baik.
Untuk itu, sebaiknya jika teman-teman yang sedang sakit jantung, ginjal, atau tekanan darah.
Hindarilah buah pisang untuk sementara waktu agar tidak terjadi efek samping yang tidak diinginkan.
Selain pisang, makanan lain yang mengandung kalium tinggi adalah kentang, jamur, dan ubi.
Baca Juga: Tak Boleh Dibuang Sembarangan, Begini Cara Aman Buang Obat Kedaluwarsa Menurut BPOM
4. Susu
Pastikan teman-teman tidak meminum susu ketika sedang minum resep obat yang ada antibiotiknya.
Obat antibiotik adalah obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri.
Jika teman-teman sedang sakit dan harus minum antibiotik, hindarilah segala produk susu sebelum ataupun sesudah minum obat.
Hal ini karena kandungan susu yang tinggi kandungan kalsium, bisa mengganggu kerja obat antibiotik.
Akibatnya, sakit yang teman-teman alami tidak kunjung sembuh. Produk olahan susu seperti keju juga memengaruhi kerja obat, lo.
Karena, keju mengandung senyawa tiramina yang bisa meningkatkan rasa migrain dan tekanan darah tinggi jika dikonsumsi bersama obat lain.
Nah, itulah jenis makanan dan minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi ketika sedang minum obat.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,Sajian Sedap |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR