Bobo.id - Tahukah kamu? Kebanyakan pasien diabetes mudah merasa gatal pada kulitnya. Karena itu tak jarang kita melihat luka-luka kecil di tubuh pasien diabetes.
Luka kecil itu bisa berasal dari kebiasaan menggaruk berlebihan saat rasa gatal menyerang. Padahal, pasien diabetes rentan mengalami infeksi pada lukanya.
Seperti yang kita tahu, pasien diabetes tidak bisa melawan infeksi secara maksimal seperti orang yang tidak diabetes.
Baca Juga: Jangan Sering Dikonsumsi, 5 Makanan Ini Bisa Bikin Kondisi Diabetes Tambah Parah
Lalu, mengapa pasien diabetes mudah merasa gatal?
Ternyata rasa gatal bisa dipicu oleh kerusakan saraf karena diabetes yang dikenal dengan istilah polineuropati diabetik.
Polineuropati diabetik adalah komplikasi yang disebabkan kadar gula darah tinggi merusak serabut saraf di tangan dan kaki.
Biasanya sebelum kerusakan terjadi, kadar sitokin (hormon) meningkat dan tersalurkan ke seluruh tubuh.
Zat sitokin yang berlebihan bisa menyebabkan peradangan dan menimbulkan rasa gatal pada pasien diabetes.
Bahkan penelitian juga mengungkapkan meningkatnya jumlah sitokin kemungkinan jadi salah satu penyebab teradinya kerusakan saraf diabetes.
Jadi, rasa gatal yang terus menerus juga bisa menjadi pertanda adalah kerusakan saraf yang disebabkan oleh kadar sitokin yang berlebihan.
Tak hanya itu, komplikasi diabetes yang menyebabkan gagal ginjal dan hati juga bisa jadi penyebab gatal.
Namun sebagian pasien diabetes juga mengalami gatal karena reaksi alergi terhadap suatu obat.
Baca Juga: Ternyata Masih Bisa Makan Enak, Ini 6 Jenis Makanan Enak yang Aman untuk Diabetes
Cara Mengatasi Gatal pada Pasien Diabetes
1. Melatih Pernapasan
Rasa gatal pada pasien diabetes bisa diatasi dengan melatih pernapasan.
Beberapa pasien diabetes mengatakan kalau meditasi dan latihan pernapasan yang dilakukan secara teratur dapat mengurangi stres yang menyebabkan gula darah meningkat.
Jika gula darah normal secara tak langsung maka gejala kulit kering dan gatal karena diabetes pun lebih mudah untuk diatasi.
Cobalah untuk menarik napas dalam dan tahan beberapa saat, lalu hembuskan perlahan. Lakukan berulang kali hingga kita merasa benar-benar tenang.
Meski tidak dapat mengobati kulit gatal sepenuhnya, tapi cara ini cukup ampuh mengurangi sensasi gatal pada kulit.
2. Hindari Kebiasaan Mandi Terlalu Lama
Air adalah salah satu cara yang paling mudah untuk mengembalikan kelembapan kulit yang kering.
Sayangnya jika kita mandi yang terlalu lama, misalnya lebih dari 15 menit, justru bisa membuat kulit kering.
Apalagi kalau sering mandi pakai air panas, kebiasaan ini bisa melebarkan pori-pori dan mengikis minyak alami yang dibutuhkan kulit.
Karena hal itulah kulit kita justru semakin kering dan rasa gatal selalu muncul.
Beberapa ahli mengatakan waktu mandi yang tepat untuk mandi adalah 5 sampai 10 menit.
Jadi, untuk pasien diabetes cobalah untuk menghindari kebiasaan mandi terlalu lama, ya.
Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan Diabetes Tipe 2, Lengkap dengan Pencegahannya
3. Gunakan Pelembap
Setelah mandi, usahakan untuk menggunakan pelembap yang tepat untuk menjaga kelembapan kulit.
Waktu paling baik menggunakan pelembap adalah saat kulit masih terasa lembap sehabis mandi.
Kenapa begitu? Memakai pelembap saat kulit masih lembap jauh lebih bermanfaat ketimbang saat kulit sudah kering.
Pelembap bisa membantu mengunci kadar air di kulit yang masih basah. Dengan ini, risiko gatal-gatal karena diabetes pun teratasi.
4. Mengatur Pola Makan
Bukan hanya menjaga kesehatan tubuh, asupan makanan yang tepat juga penting untuk menjaga kesehatan kulit.
Perbanyak asupan asam lemak omega-3 dalam menu makanan. Omega-3 diketahui mempunyai manfaat untuk kesehatan kulit.
Konsumsilah makanan yang mengandung omega-3, seperti tuna, sarden, makerel, chia seed, alpukat, dan lain-lain.
Nah, itulah beberapa cara yang bisa membantu kita mengatasi diabetes gatal atau gatal karena diabetes.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Hello Sehat,KOMPAS.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR