3. Fraktur Garis Rambut
Patah tulang tidak hanya terjadi karena kecelakaan atau jatuh saja, lo, teman-teman.
Salah satunya adalah fraktur garis rambut yang terjadi sebagai akibat dari olahraga seperti berlari atau melompat.
Fraktur garis rambut biasanya tidak terjadi secara tiba-tiba, tapi terjadi secara bertahap, terutama kalau aktivitas tersebut dilakukan secara berulang.
Hal ini terjadi karena tekanan terus-menerus membuat tulang yang kaku berusaha mempertahankan strukturnya.
Namun, tulang yang memiliki tingkat elastisitas tertentu ini menjadi bereaksi pada gerakan-gerakan tertentu.
4. Fraktur Miring
Sesuai namanya, fraktur atau patah tulang miring ini memiliki pola patahan tulang yang miring.
Patah tulang jenis ini adalah yang sering dialami oleh mereka yang mengalami patah tulang, teman-teman.
Tulang yang cenderung sering patah adalah tulang yang berukuran panjang, seperti tulang paha.
5. Fraktur Kompresi
Fraktur kompresi biasanya terjadi di bagian tulang belakang dan kebanyakan terjadi pada orang yang berusia lanjut, seperti di atas 60 tahun.
Patah tulang jenis ini biasanya disebabkan oleh penipisan tulang karena osteoporosis atau tulang yang rapuh.
Fraktur jenis ini terjadi ketika dua tulang saling menekan satu sama lain.
Tapi tidak hanya orang yang sudah lanjut usia, lo, yang bisa mengalami patah tulang jenis kompresi.
Anak-anak juga bisa mengalami patah tulang kompresi, lo, dan penyebabnya bisa karena membungkuk saat mengambil benda, terkilir, atau terjatuh.
Gejala utama fraktur kompresi ini bisa ditandai dengan punggung yang terasa sakit, teman-teman.
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR