Bobo.id - Berkembang biak adalah salah satu ciri makhluk hidup yang bertujuan untuk mempertahankan jenisnya.
Termasuk juga tumbuhan, yang memiliki kemampuan untuk berkembang biak yang disebut dengan reproduksi.
Reproduksi tumbuhan adalah suatu proses memperoleh organisme baru (anakan) yang sesuai dengan induknya. Salah satu caranya adalah dengan perkembangbiakan generatif.
Reproduksi pada tumbuhan ada dua cara yaitu dengan perkembangbiakan vegetatif (tidak kawin) dan perkembangbiakan generatif (kawin).
Pada artikel ini, teman-teman akan belajar mengenai perkembangbiakan generatif tumbuhan.
Baca Juga: Struktur dan Fungsi Organ-Organ Generatif pada Tumbuhan
Pengertian Perkembangbiakan Generatif
Perkembangbiakan generatif adalah perkembangbiakan tumbuhan yang dilakukan secara seksual atau kawin.
Dalam prosesnya, perkembangbiakan generatif dapat dialami oleh tumbuhan maupun hewan selama mereka memiliki organ reproduksi.
Kecuali, tumbuhan atau hewan tersebut memiliki faktor lain yang mengakibatkan organ reproduksi tidak berfungsi optimal sehingga tidak dapat melakukan perkembangbiakan generatif.
Perkembangbiakan generatif disebut juga perkembangbiakan secara kawin (seksual). Organ reproduksi jantan dan organ reproduksi betina akan menghasilkan sel gamet.
Apabila sel gamet ini bertemu dalam proses reproduksi, maka ada peleburan yang dinamakan pembuahan.
Pada tumbuhan biji tertutup, pembuahan didahului oleh penyerbukan, yaitu menempelnya serbuk sari ke kepala putik.
Pembuahan akan menghasilkan biji. Biji tumbuhan yang jatuh di tanah atau lokasi yang cocok dapat berkembang hingga menjadi tumbuhan baru.
Proses Perkembangbiakan Generatif
Berdasarkan penjelasan di atas, pengertian perkembangbiakan generatif pada tumbuhan adalah terjadinya tumbuhan baru yang didahului dengan penyerbukan atau persarian.
Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari yang mengandung sel kelamin jantan ke kepala putik yang mengandung sel kelamin betina.
Baca Juga: Apa Itu Perkembangbiakan Generatif? Beginilah Prosesnya Terjadinya pada Tumbuhan
Alat-alat perkembangbiakan generatif tumbuhan terdapat pada bunga.
Bentuk dan susunan bunga setiap jenis tumbuhan berbeda-beda, namun fungsinya tetap sama, yaitu sebagai alat reproduksi.
Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan melalui beberapa cara yakni:
1. Konjungsi adalah ketika reproduksi generatif pada tumbuhan belum jelas organ reproduksinya. Biasanya terjadi pada ganggang laut, jamur, dan tumbuhan yang menyerupai bakteri.
2. Isogami merupakan meleburnya dua sel gamet atau kelamin yang sama besar. Biasanya terjadi pada tumbuhan sederhana berupa paku-pakuan.
3. Anisogami adalah gamet yang bisa dibedakan antara betina dan jantan. Gamet betina memiliki ukuran yang lebih besar daripada gamet jantan. Gamet anisogami non-motil atau tidak bisa bergerak.
4. Penyerbukan dan pembuahan adalah terjadi ketika organ reproduksi jantan berupa benang sari dan organ reproduksi betina berupa putik bertemu. Ketika benang sari dan putik melebur, maka akan terbentuk biji yang bisa ditanam lagi.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR