1. Pra-Bencana atau Pengurangan Risiko Bencana
Pada fungsi berikut ini, PMI bersama dengan pemerintah dan masyarakat berupaya mengurangi risiko bencana.
Kita mengenal istilah mitigasi atau tindakan mengurangi dampak bencana.
Nah, pada fungsi inilah, PMI membantu mitigasi secara struktural dan non-struktural.
Mitigasi struktural, yaitu upaya pengurangan risiko bencana yang sifatnya bentuk fisik, contohnya membangun tempat pengungsian.
Baca Juga: Bagaimana Angin Puting Beliung Bisa Terbentuk? Ini Fakta-faktanya
Sedangkan mitigasi non-struktural, yaitu upaya pengurangan risiko bencana yang contohnya sosialisasi dan edukasi pada masyarakat.
Mitigasi non-struktural bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan membangun kesadaran masyarakat terhadap bencana.
Misalnya, PMI memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai penyebab dan risiko banjir.
Edukasi dan sosial ini ditujukan untuk seluruh lapisan masyarakat, dari anak-anak hingga dewasa.
Selain itu, PMI juga bersama dengan masyarakat membangun sistem untuk menentukan apa yang seharusnya dilakukan ketika terjadi bencana.
Contoh Bentuk Kesenian Tradisional di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR