Dengan psikolog, pasien akan menjalani terapi psikologis atau konseling.
Selain memberikan rujukan, psikiater juga bisa memberikan perawatan berupa obat, memeriksa kondisi fisik, dan melakukan terapi stimulasi otak.
Psikiater akan merawat pasien dengan masalah mental komples seperti depresi berat, skizofrenia, bipolar, dan sebagainya.
Sedangkan psikolog akan merawat pasien yang mengalami gangguan prilaku, kesulitan belajar, depresi, hingga gangguan kecemasan.
Baca Juga: 4 Manfaat Unik Membaca Buku, Bisa untuk Terapi Gangguan Mental
3. Pendidikan
Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa dua profesi ini memiliki jalur pendidikan yang berbeda.
Seorang psikiater akan belajar untuk menangani gangguan prilaku sampai penyakit mental yang parah.
Dengan begitu setelah lulus, seorang psikiater akan bisa mendiagnosis kondisi pasien dan memberikan pengobatan.
Sedangkan psikolog akan mempelajari perkembangan kepribadian, sejarah masalah psikologis, hingga ilmu penelitian psikologis.
Selain itu pada jenjang pendidikan pascasarjana, seorang psikolog akan mempelajari tentang gangguan mental dan emosi di berbagai situasi.
Nah, itu tadi perbedaan psikolog dan psikiater dari pendidikan hingga penanganan ke pasien.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Kompas.com,alodokter.com,halodokter |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR