Bobo.id - Hore, sebentar lagi Tahun Baru 2022 akan tiba. Apa teman-teman telah mempersiapkan pesta perayaan tahun baru bersama keluarga?
Banyak cara untuk merayakan pergantian tahun, salah satunya adalah makan bersama, liburan bersama, hingga bermain kembang api.
Boleh-boleh saja main kembang api karena memang seru dan menyenangkan, tapi sebaiknya ketahui juga dampak buruk dari kembang api, ya.
Kembang api biasanya mengandung bahan mudah terbakar (bubuk mesiu) sehingga dapat menimbulkan ledakan atau percikan.
Warna kembang api yang beragam karena perbedaan kandungan zat kimia, lo.
Baca Juga: Membuat Tahun Baru Semakin Meriah, Bagaimana Cara Kerja Kembang Api?
Warna biru dihasilkan oleh kembang api yang diisi bubuk tembaga, warna merah dari stronsium, warna kuning kehijauan dari lithium, warna hijau kebiruan dari barium, dan sebagainya.
Karena percikan dan perbedaan warna ini, kembang api sangat cantik saat dinyalakan di malam hari.
Namun, di balik keindahan yang diciptakan oleh kembang api, berikut lima dampak buruk bagi kesehatan.
1. Luka Bakar
Kembang api punya tipe dan jenis yang sangat beragam. Jenisnya dari yang bisa digantung sampai dipegang oleh tangan serta dapat diarahkan ke tempat yang diinginkan.
Namun, keberagaman ini memiliki bahayanya sendiri-sendiri ketika dinyalakan, terutama kembang api yang dipegang oleh tangan.
Source | : | National Geographic,NCBI |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR