2. Majas Metafora
Majas metafora adalah majas perbandingan dua objek yang berbeda, tapi memiliki sifat yang serupa. Kita mengenal gaya bahasa ini sebagai analogi.
Contoh: Sang Raja Siang bersinar redup pada pagi yang kelam ini.
Raja Siang yang dimaksud di sini adalah Matahari.
3. Majas Asosiasi
Majas asosiasi bertujuan membandingkan seperti majas metafora. Namun, dua objek yang dibandingkan sebenarnya berbeda, tetapi dianggap sama. Keduanya dihubungkan dengan 'seperti,' 'bak,' atau 'bagaikan.'
Majas asosiasi biasanya ditulis secara implisit, yang berarti memiliki pengertian yang berbeda-beda, tergantung pada pembaca.
Contoh: Mencari orang di keramaian kota Jakarta bagaikan mencari jarum di tumpukan jerami.
Baca Juga: Contoh-Contoh Majas Personifikasi, Majas yang Mempersamakan Benda dengan Manusia
4. Majas Hiperbola
Majas hiperbola digunakan untuk mengekspresikan sesuatu dengan sedemikian rupa sehingga meninggalkan kesan berlebihan.
Gaya bahasa ini digunakan saat kita membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang lain, yang tak masuk akal untuk disandingkan sebagai perbandingan.
Contoh: Kakakku hobi bernyanyi tiap hari, tapi suaranya bikin pecah gendang telingaku setiap hari.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR