Bobo.id - Manusia memiliki lima indera yang berfungsi untuk mengenali, merasakan, dan merespons segala sesuatu di sekelilingnya.
Sama seperti bagian tubuh yang lain, organ indera pun bisa mengalami gangguan kesehatan dan kelainan. Misalnya kelainan pada organ penglihatan atau mata.
Kelainan pada mata dapat dialami oleh tiap orang tanpa mengenal batasan usia. Walau ada banyak kelainan mata yang bisa sembuh dengan sendirinya, tapi sebagian lain ada juga yang membutuhkan pengobatan dan perawatan dari dokter mata.
Kelainan pada mata tidak boleh dianggap remeh, lo. Tanpa penanganan yang tepat, kelainan pada mata dapat membuat teman-teman kesulitan melakukan kegiatan sehari-hari.
Bahkan, beberapa kelainan mata bahkan dapat menyebabkan kebutaan bila tidak ditangani.
Jenis Kelainan pada Mata
Umumnya, ada delapan jenis kelainan mata yang sering ditemui. Teman-teman harus mencermatinya, ya.
1. Rabun Jauh
Rabun jauh atau miopia adalah kondisi ketika mata tampak samar melihat benda jarak jauh. Kelainan ini umumnya disebut dengan kelainan mata minus.
Rabun jauh umumnya disebabkan oleh faktor genetik atau kebiasaan menonton sesuatu dalam jarak dekat. Untuk mengatasi rabun jauh, diperlukan penggunaan kacamata berlensa cekung, lensa kontak, atau operasi laser mata (LASIK).
2. Rabun Dekat
Rabun dekat adalah kebalikan dari rabun jauh, yaitu ketika mata tampak samar melihat objek dari jarak dekat.
Umumnya disebabkan faktor genetik dari orang tua yang menderita rabun dekat dan kebiasaan melihat benda yang jauh.
Penanganan rabun dekat bisa dengan menggunakan kacamata cembung, lensa kontak, dan operasi laser mata.
Baca Juga: Pakai Kacamata? Kenalan dengan 4 Jenis Lensa dan Fungsinya, yuk!
3. Rabun Senja
Rabun senja adalah kelainan mata yang terjadi saat seseorang tidak bisa melihat dengan baik dalam pencahayaan yang minim, di tempat gelap, atau di malam hari.
Beberapa penyebab rabun senja yang masih dapat diatasi oleh dokter, kok. Rabun senja ini termasuk katarak, kekurangan vitamin A dan ada kaitannya dengan rabun dekat.
Namun hingga saat ini, belum ada penyembuhan untuk kasus rabun senja yang dialami sejak lahir karena kelainan genetik.
4. Astigmatisme
Astigmatisme merupakan kelainan mata yang disebabkan oleh melengkungnya kornea atau lensa mata yang tidak rata.
Kondisi ini mengakibatkan perubahan letak jatuhnya cahaya pada retina, sehingga menyebabkan penglihatan menjadi samar atau berbayang. Astigmatisma biasanya terjadi karena faktor keturunan (genetik).
5. Buta Warna
Penderita kelainan ini dinyatakan mengalami buta warna jika tidak dapat melihat warna tertentu atau tidak mampu membedakan satu warna dengan warna yang lain.
Baca Juga: Apakah Buta Warna Bisa Disembuhkan?
Biasanya penderita buta warna tidak bisa membedakan warna merah hijau, merah dan pink, atau kuning dengan pink.
Kondisi ini terjadi ketika sel kerucut atau sel warna dalam mata tidak bekerja normal. Umumnya buta warna diderita sejak lahir, tapi buta warna juga dapat terjadi di usia dewasa akibat pengaruh obat-obatan atau dampak penyakit tertentu.
6. Glaukoma
Glaukoma adalah penyakit gangguan saraf penglihatan yang disebabkan meningkatnya tekanan di dalam bola mata.
Peningkatan tekanan ini diduga terkait dengan tekanan darah tinggi, adanya sumbatan di saluran air mata, atau penggunaan obat mata tertentu secara berlebihan.
7. Konjungtivitis
Konjungtivitis atau sering disebut pink-eye (mata pink/mata merah) merupakan kelainan mata yang terjadi karena peradangan pada konjungtiva, yaitu selaput tipis yang melapisi bola mata dan kelopak mata bagian dalam).
Penyakit ini biasanya disebabkan infeksi bakteri, virus, alergi, hingga paparan asap rokok, debu atau barang kosmetik tertentu.
Oleh sebab itu, untuk mencegah konjungtivitis, biasakan mencuci tangan dengan baik, ya. Sebab kebiasaan mengucek mata dengan tangan kotor bisa sangat berbahaya.
Baca Juga: Mulai Sekarang Jangan Lagi Kucek Mata, Ini Cara Tepat untuk Atasi Mata Gatal
8. Katarak
Katarak adalah kelainan mata yang terjadi akibat penumpukan protein tertentu pada lensa mata yang menyebabkan penglihatan samar.
Tumpukan protein ini dapat terjadi akibat proses penuaan, radiasi sinar ultraviolet, diabetes, obesitas, cedera mata, atau bisa juga faktor bawaan dari lahir. Katarak ini bisa disembuhkan dengan cara operasi.
Itulah delapan kelainan pada mata yang umum terjadi. Mata merupakan organ penglihatan yang sangat penting dijaga kesehatannya.
Jadi, teman-teman harus berhati-hati serta banyak memakan makanan yang mengandung nutrisi untuk kesehatan serta ketajaman mata.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | CDC,KOMPAS.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR