Bobo.id - Setiap bergantinya tahun, maka itu berarti bahwa Planet Bumi telah menyelesaikan satu putaran mengelilingi Matahari.
Gerakan Bumi mengelilingi Matahari disebut dengan gerakan Revolusi Bumi.
Banyak yag terjadi dalam satu tahun, lo. Selain gerakan Revolusi Bumi, kemiringan sumbu Bumi juga menyebabkan banyak fenomena alam yang selalu terjadi setiap tahun.
Selain pergantian tahun, gerakan Revolusi Bumi akan mengakibatkan adanya 4 akibat berikut ini:
1. Perubahan Panjang Waktu Siang dan Malam
Antara 21 Maret - 23 September
Pada kisaran tanggal tersebut, kutub Utara berada di dekat matahari, sedangkan Kutub Selatan jauh dari matahari, seolah Matahari bergeser ke arah utara bumi.
Belahan bumi utara akan terpapar sinar matahari lebih lama dibandingkan dengan belahan bumi selatan.
Jarak terdekat Kutub Utara dan matahari terjadi pada tanggal 21 Juni. Di tanggal tersebut, pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5o ke arah utara.
Beberapa daerah dekat Kutub Utara mengalami siang selama 24 jam. Sementara itu, beberapa daerah dekat Kutub Selatan mengalami malam selama 24 jam.
Antara 23 September - 21 Maret
Kutub Utara berada di dekat matahari, sedangkan Kutub Selatan jauh dari matahari, seolah Matahari bergeser ke arah selatan bumi.
Hal ini menyebabkan belahan bumi selatan mendapatkan sinar matahari lebih lama dibandingkan dengan belahan bumi utara.
Belahan bumi selatan mengalami siang yang lebih lama dibandingkan dengan belahan bumi utara.
Beberapa daerah dekat Kutub Utara mengalami waktu malam 24 jam, sementara beberapa daerah dekat Kutub Selatan mengalami siang selama 24 jam.
Pada tanggal 22 September, kutub selatan berada di posisi paling dekat dengan matahari. Pada tanggal tersebut, pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5 derajat ke arah selatan.
2. Perubahan Rasi Bintang
Rasi bintang adalah kumpulan bintang-bintang yang bisa diamati yang membentuk pola tertentu.
Rasi bintang yang bisa diamati di langit malam tidak selalu sama, lo. Adanya Revolusi Bumi mengakibatkan bintang-bintang terlihat berubah.
Baca Juga: Tidak Hanya Indah, Ternyata Rasi Bintang Juga Penting untuk Manusia! Ini Nama-Nama Rasi Bintang
3. Gerak Semu Tahunan Matahari
Adanya Revolusi Bumi menyebabkan matahari seolah-olah bergerak dari arah belahan bumi utara ke selatan dan sebaliknya, lo.
Pergeseran posisi matahari ke arah belahan bumi utara (22 Desember - 21 Juni) dan pergeseran posisi matahari dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan (21 Juni - 21 Desember) disebut gerak semu harian matahari.
Gerak revolusi bumi dengan sumbu rotasi yang miring mengakibatkan matahari seolah-olah bergeser.
4. Perubahan Musim
Perubahan musim juga disebabkan oleh Revolusi Bumi. Perubahan musim terjadi di belahan bumi utara dan selatan.
Musim yang terdapat di bumi antara lain musim semi, panas, gugur, dan dingin. Musim-musim tersebut terjadi pada tanggal tertentu.
Antara 21 Maret hingga 23 September, belahan bumi utara akan mengalami musim semi hingga musim panas, sedangkan belahan bumi selatan akan mengalami musim gugur hingga musim dingin.
Baca Juga: Kenapa Musim Bisa Berbeda-beda?
Antara 23 September hingga 21 Maret, belahan bumi utara akan mengalami musim gugur hingga musim dingin, sedangkan belahan bumi selatan akan mengalami musim semi hingga musim panas.
Itulah empat hal yang selalu terjadi akibat gerakan Revolusi Bumi atau gerakan Bumi mengelilingi Matahari.
Selain pergantian tahun, gerakan Revolusi Bumi ternyata bisa menyebabkan fenomena-fenomena besar di alam.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | NASA,National Geographic |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR