Bobo.id - Teman-teman, sudah menyiapkan kembang api untuk pergantian tahun nanti malam?
Namun, tetap utamakan keselamatan dan keamanan jika ingin memeriahkan pergantian tahun dengan kembang api, ya.
Jangan menyalakan kembang api dekat dengan pohon atau rumah, dan usahakan untuk selalu dalam pendampingan orang tua.
Nah, berbicara mengenai kembang api, kita ternyata bisa belajar sains khususnya kimia melalui kembang api, lo.
Tahukah kamu, dari mana asal warna-warni yang berbeda dari kembang api yang menakjubkan?
Yuk, cari tahu dari penjelasan berikut ini!
Baca Juga: 7 Menu Makanan Khas Tahun Baru di Berbagai Negara, Kamu Pernah Coba?
Terbuat dari apakah kembang api itu?
Pastinya kita sudah tidak asing lagi dengan benda yang satu ini, namun tahukah kamu terbuat dari apakah kembang api itu?
Dilansir dari Science Alert, kembang api dibuat dari campuran bubuk peledak, bahan kimia, dan lem.
Pertunjukan kembang api ternyata sudah ada sejak lebih dari seribu tahun yang lalu.
Namun, tidak semua kembang api dibuat dengan cara yang sama. Karena berbeda warna, berbeda bahan yang digunakan.
Warna ledakan pada kembang api bergantung pada elemen apa yang ada di dalamnya.
Ahli kembang api menjelaskan bahwa semburan cahaya pada kembang api terbuat dari campuran bahan bakar, oksidator, elemen penghasil warna, dan lem pengikat.
Oksidator adalah bahan khusus atau zat khusus yang digunakan untuk membantu proses pembakaran.
Baca Juga: Khas Perayaan Tahun Baru, Ternyata Kembang Api Punya 5 Dampak Buruk Ini
Perbedaan warna dan zat yang digunakan
Nah, supaya kita bisa belajar sains sambil mencari tahu tentang hal yang menyenangkan, mari perhatikan perbedaan warna pada kembang api berikut.
1. Warna Kuning
Warna kuning dari semburan dan ledakan kembang api memberikan kesan keceriaan yang menyenangkan untuk dilihat.
Ternyata semburan kembang api berwarna kuning ini berasal dari zat natrium, yang jika bereaksi dengan panas dari api akan menimbulkan warna kuning.
2. Warna Merah
Kembang api merah berasal dari zat yang bernama strontium. Strontium adalah zat yang biasanya digunakan untuk layar kaca pada televisi tua.
Gunanya untuk menghalangi sinar X mengenai mata kita. Zat ini sebenarnya berwarna kuning, namun berubah merah ketika bereaksi dengan api.
3. Warna Hijau
Kembang api hijau berasal dari zat yang bernama garam barium, khususnya barium nitrat yang beracun untuk dihirup.
Baca Juga: Awas Kucing Bisa Stres Karena Kembang Api, Lakukan Tips Ini di Perayaan Tahun Baru
4. Warna Biru
Kembang api biru berasal dari zat tembaga, namun cara membuatnya lebih sulit karena jika panas api tidak sesuai, warna biru tidak akan keluar.
5. Warna Putih
Kembang api putih berasal dari zat alumunium dan magnesium. Unsur-unsur kimia ini memiliki suhu pembakaran tertinggi.
Jika dicampurkan dengan kembang api berwarna lain, maka dapat menimbulkan warna yang lebih terang.
Warna lain dapat timbul ketika beberapa bahan dicampurkan dengan takaran dan cara yang benar.
Nah, itulah fakta menarik mengenai warna-warni kembang api, teman-teman. Tentu saja orang yang bisa menciptakan kembang api adalah seorang ahli.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR