Pengertian lain diberikan oleh Ahli Komunikasi Universitas Indonesia (UI) yang menyebut bahwa berita hoaks adalah berita bohong yang dibuat secara sengaja serta direncanakan.
Dari berita atau kabar hoaks tersebut, banyak orang bisa memiliki pemahaman yang salah atas sebuah informasi.
Berita atau kabar hoaks ini bukan suatu hal yang baru, lo.
Masalah ini sudah ada sejak bertahun-tahun yang lalu di berbagai negara.
Baca Juga: Kabar Gembira! Anak Usia 6-11 Tahun akan Bisa Dapatkan Vaksin COVID-19, Kapan Dimulainya?
Sejarah Hoaks
Sudah lama diketahui sejak abad ke-18, hoaks berasal dari kata 'hocus' dalam 'hocus pocus'.
Kata 'hocus pocus' merupakan mantra yang diucapkan penyihir di Italia, yang kemudian digunakan para pesulap saat menunjukan trik-trik mereka.
Pada awalnya hoaks adalah kabar bohong yang digunakan hanya untuk sebuah lelucon.
Kabar hoaks ini diberikan untuk membuat bingung orang yang menerima dan menjadi hiburan berupa candaan.
Namun seiring berjalannya waktu, hoaks berubah fungsi menjadi lelucon yang terlalu serius sehingga membuat orang bingung.
Terlebih hal ini sering digunakan untuk kabar yang penting dan harus diketahui banyak orang secara benar.
Source | : | Kontan.co.id,gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR