Bobo.id - Teman-teman pasti sering membaca di berbagai media sosial atau berita yang menyebut tentang kabar hoaks.
Atau justru teman-teman pernah menerima kabar yang ternyata hoaks.
Berita atau kabar hoaks sering membuat banyak orang bingung.
Bahkan tidak jarang beberapa orang berdebat karena berita yang tidak jelas di media sosial.
Berita hoaks juga bisa merugikan beberapa pihak tertentu, lo.
Baca Juga: Benarkah Varian Omicron Tak Bisa Dikenali dengan Tes PCR?
Tapi apa sebenarnya hoaks itu?
Untuk mengerti tentang hoaks, teman-teman perlu memahami beberapa hal berikut ini.
Pengertian Hoaks
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) hoaks adalah informasi bohong.
Sedangkan menurut pengertian lain, hoaks adalah informasi yang direkayasa atau suatu kabar yang dibuat-buat untuk menutup-nutupi informasi sebenarnya.
Sebagian besar kabar hoaks digunakan untuk membalikan fakta atau suatu peristiwa yang sebenaranya.
Pengertian lain diberikan oleh Ahli Komunikasi Universitas Indonesia (UI) yang menyebut bahwa berita hoaks adalah berita bohong yang dibuat secara sengaja serta direncanakan.
Dari berita atau kabar hoaks tersebut, banyak orang bisa memiliki pemahaman yang salah atas sebuah informasi.
Berita atau kabar hoaks ini bukan suatu hal yang baru, lo.
Masalah ini sudah ada sejak bertahun-tahun yang lalu di berbagai negara.
Baca Juga: Kabar Gembira! Anak Usia 6-11 Tahun akan Bisa Dapatkan Vaksin COVID-19, Kapan Dimulainya?
Sejarah Hoaks
Sudah lama diketahui sejak abad ke-18, hoaks berasal dari kata 'hocus' dalam 'hocus pocus'.
Kata 'hocus pocus' merupakan mantra yang diucapkan penyihir di Italia, yang kemudian digunakan para pesulap saat menunjukan trik-trik mereka.
Pada awalnya hoaks adalah kabar bohong yang digunakan hanya untuk sebuah lelucon.
Kabar hoaks ini diberikan untuk membuat bingung orang yang menerima dan menjadi hiburan berupa candaan.
Namun seiring berjalannya waktu, hoaks berubah fungsi menjadi lelucon yang terlalu serius sehingga membuat orang bingung.
Terlebih hal ini sering digunakan untuk kabar yang penting dan harus diketahui banyak orang secara benar.
Berita atau kabar hoaks sering kali menyebabkan banyak orang bingung hingga emosi.
Karena itu, penting untuk teman-teman bisa membedakan kabar hoaks atau tidak.
Cara Hindari Kabar Hoaks
1. Perhatikan Sumber Berita
Saat mendapatkan sebuah berita atau kabar tertentu, penting untuk mengetahui sumber dari kabar tersebut.
Pastikan teman-teman menerima kabar dari media yang sudah yang terverifikasi sebagai media berita yang sah.
Setiap media yang sudah terverifikasi akan diawasi oleh Dewan Pers sehingga tidak bisa sembarangan memberikan kabar.
2. Perhatikan Judul
Selain sumber berita, teman-teman juga bisa memperhatikan bagian judul.
Berita bohong atau hoaks sering kali memberikan judul secara berlebihan atau provokatif.
Bila teman-teman mendapat kabar dengan judul yang berlebihan, sebaiknya jangan langsung dipercaya, ya.
3. Amati Foto dan Video
Cara terakhir yang bisa dilakukan adalah amati pada foto dan video yang disertakan.
Banyak berita hoaks sering menggunakan foto atau video yang sudah diedit.
Sehingga foto atau video terlihat baru dan benar-benar terjadi.
Nah, itu tadi pengertian dan asal kata hoaks yang kini banyak disebut di berbagai media.
Pastikan teman-teman selalu meneliti lagi berbagai berita atau kabar yang diterima.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kontan.co.id,gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR