Bobo.id - Sebelum jam diciptakan, masyarakat zaman kuno mengandalkan pengamatan terhadap matahari dan bayangan untuk menentukan waktu, lo.
Sekarang, kita akan mencoba eksperimen sederhana untuk mengetahui waktu dengan cara orang zaman dulu.
Kita akan membuat jam matahari. Cara membuat jam matahari adalah dengan menggunakan prinsip kerja bayangan matahari.
Jam matahari atau yang disebut sundial merupakan alat kuno yang digunakan untuk mengetahui periode waktu.
Baca Juga: Meskipun Kecil, Jam Sangat Berguna! Bagaimanakah Sejarahnya?
Tidak seperti jam modern sekarang, jam matahari ini sangatlah sederhana dan mengandalkan matahari sepenuhnya untuk berfungsi.
Jam matahari ini menunjukan adanya rotasi atau bumi pada porosnya. Itulah yang menyebabkan mengapa matahari terlihat seperti berjalan dan menciptakan perbedaan waktu pagi dan malam.
Teman-teman harus mempersiapkan alat dan bahan berikut ini, ya.
Percobaan Sains Sederhana Membuat Jam Matahari (Sundial)
1. Alat dan Bahan
- Kertas kardus berbentuk lingkaran dengan diameter 20 cm.
- Batang katu kecil dengan panjang antara 10 – 15 cm.
- Gunting
- Pensil
- Jam dinding atau jam tangan untuk mengecek ketepatan waktu sundial.
Baca Juga: Dulu Manusia Melihat Waktu dengan Memanfaatkan Matahari, Bagaimana Cara Kerjanya?
2. Cara Kerja
- Buat lubang di tengah kertas kardus berbentuk lingkaran.
- Masukkan batang kayu ke dalam lubang hingga seperempat panjang kayu. Dengan begitu, teman-teman sudah berhasil membuat sundial sederhana.
- Tancapkan sundial ke atas permukaan tanah di halaman yang terkena sinar matahari.
- Sinar matahari yang mengenai batang kayu sundial akan membentuk bayangan di atas lingkaran.
- Periksa jam dinding atau jam tangan, lalu cocokkan dengan bayangan di atas sundial.
- Berikan tanda pada bayangan yang jatuh di atas kertas kardus.
- Berikan label di setiap tanda bayangan, misalnya: Pukul 09.00 (jika saat itu adalah pukul sembilan pagi).
- Saat matahari mulai bergerak, bayangan kayu juga akan bergerak, teman-teman harus menandainya lagi dengan label sesuai dengan yang kalian lihat di jam dinding.
- Tandailan setiap satu hingga dua jam, hingga matahari terbenam.
- Lalu, amati sundial pada hari berikutnya. Apakah bayangan matahari jatuh di label yang sama seperti kemarin?
3. Hasil Percobaan
Bayangan yang diberikan oleh batang kayu selalu berubah setiap jamnya. Garis menyebar dari pusat lingkaran ke arah luar lingkaran.
Baca Juga: Inilah Alasan Jarum Jam Berputar ke Kanan
4. Penjelasan Sains
Posisi matahari berhubungan dengan gerakan rotasi bumi, sehingga arah sinar matahari juga ikut berubah.
Bayangan tongkat kayu akan mengikuti perubahan posisi matahari yang disebabkan oleh rotasi bumi.
Jam matahari akan memanfaatkan matahari untuk menghasilkan bayangan pada sebuah lempengan yang dipasang sejajar dengan sumbu bumi.
Ketika jam matahari terkena cahaya matahari, maka bayangan lempeng akan jatuh di bidang dial yang telah ditandai dengan jam-jam dalam satu hari.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Source | : | Scientific American |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR