3. Kecoak bisa hidup selama 120 hari
Kecoak merupakan salah satu serangga yang juga mengalami metamorfosis. Namun, metamorfosis tidak sempurna.
Tidak seperti kupu-kupu, kecoak tidak mengalami fase kepompong. Proses metamorfosis kecoak dimulai dari fase telur, fase nimfa, dan fase dewasa.
Nimfa kecoak berumur 42 hingga 123 hari untuk jenis kecoak jerman jantan, dan 55 hingga 154 hari untuk jenis kecoak jerman betina.
Setelah itu, mereka akan berganti kulit dan berubah menjadi kecoak dewasa.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Yunani, Melahirkan Banyak Tokoh Pemikir Hingga Punya Puncak Tertinggi di Eropa
Kecoak jerman dewasa yang berjenis kelamin jantan ini dapat hidup 120 hingga 180 hari atau sekitar 6 bulan.
Namun, kecoak juga dapat membawa bakteri patogen yang memicu datangnya penyakit pada tubuh manusia.
Kecoak bisa menularkan bakteri yang meracuni makanan seperti Salmonella spp. dan Shigella spp.
Kecoak juga menularkan penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti Staphylococcus spp., Streptococcus spp., virus hepatitis dan bakteri koliform.
Bakteri-bakteri inilah yang menyebabkan datangnya penyakit pencernaan seperti diare, disentri, dan lepra.
Dari tiga jenis serangga tersebut, manakah fakta unik yang sudah kamu ketahui?
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR