Bobo.id - Teman-teman pasti sudah sering mendengar istilah transplantasi dalam dunia medis.
Namun biasanya transplantasi digunakan untuk organ dalam sepergi ginjal, hati, hingga jantung.
Tapi ternyata transplantasi juga bisa dilakukan di rambut, lo.
Cara ini dilakukan untuk mengatasi kebotakan dengan jalan medis.
Apakah teman-teman tahu apa itu transplantasi rambut?
Berikut akan dijelaskan berbagai seluk beluk transplantasi rambut.
Apa Itu Transplantasi Rambut?
Transplantasi rambut atau disebut juga dengan cangkok rambut merupakan prosedur yang dilakukan secara medis untuk mengembalikan rambut, pada area kulit kepala yang mengalami penipisan hingga kebotakan.
Untuk melakukan penambahan jumlah rambut ini memerlukan prosedur yang sama seperti cangkok lainnya.
Baca Juga: Hati-Hati Banyak Sampo Palsu, Ini Cara Membedakan Sampo Asli dan Sampo Palsu
Orang yang ingin mengatasi kebotakan harus menjalani operasi selama beberapa jam.
Ada beberapa jenis operasi yang bisa dilakukan, yaitu operasi perluasan jaringan kulit kepala, mengurangi kulit kepala, atau implan rambut.
Jenis operasi ini akan disesuaikan dengan kondisi rambut pasien.
Siapa yang Butuh Transplantasi Rambut?
Sebenarnya transplantasi atau cangkok rambut ini bisa dilakuakan siapa saja.
Hanya saja sebelum melakukan transplantasi rambut ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan.
Perlu adanya konsultasi ke dokter sebelum melakukan transplantasi.
Dokter akan melihat kondisi rambut lain yang akan dicangkok ke area yang membutuhkan.
Selain itu, akan dicek juga kemampuan kulit kepala menumbuhkan rambut.
Baca Juga: Mengulik Fakta Unik Rambut Manusia, Bagaimana Bisa Rontok hingga Warna Berbeda-beda
Bukan hanya dua hal itu, tapi ada beberapa tes lain yang akan dilakukan termasuk mencari tahu penyebab rambut rontok hingga botak.
Bisa jadi, dokter tidak akan langsung merekomendasikan transplantasi rambut, namun mengusahakan rambut bisa tumbuh kembali dengan bantuan sampo atau obat.
Hal ini dilakukan karena penyebab kerontokan hingga kebotakan cukup beragam.
Beberapa orang bisa mengalami kerontokan karena kekurangan nutrisi seperti vitamin B6, B12, hingga D.
Ada juga kerontokan yang disebabkan terlalu sering menggunakan alat penata rambut, mengonsumsi obat tertentu, atau terlalu sering mengubah gaya rambut.
Bahkan rambut rontok bisa terjadi karena kondisi pikiran yang stres.
Jika masalah yang timbul karena stres, maka penting untuk mengatasinya sebelum melakukan transplantasi rambut.
Efek Samping Transplantasi Rambut
Transplantasi rambut juga bisa memberikan beberapa efek samping, lo.
Baca Juga: Hati-Hati, 6 Bahan Kimia Berbahaya Ini Bisa Ada dalam Sampo, Bisa Picu Iritasi Hingga Kanker
1. Komplikasi Selama Operasi
Seperti transplantasi lainnya, cangkok rambut juga memiliki potensi adanya masalah selama operasi berjalan.
Salah satunya adalah meningkatnya risiko takikardia atau percepatan detak jantung.
Kondisi ini biasa terjadi selama operasi dan bersifat sementara, tapi akan berbahaya untuk orang dengan masalah jantung.
Selain itu, ada juga kemungkinan terjadinya infeksi selama menjalani transplantasi rambut.
Infeksi bisa muncul dari luka bekas jahitan.
2. Rambut Tidak Beraturan
Efek samping lain dari transplantasi rambut adalah tampilan rambut terliat aneh.
Hal ini akan terjadi bila dokter yang menangani tidak memperhatikan arah tumbuhnya rambut asli.
Baca Juga: Pantas Kutu Rambut Sulit Dibasmi, Ternyata 3 Hal Ini Jadi Penyebabnya
3. Gatal di Kulit Kepala
Setelah melakukan transplantasi rambut, kulit kepala juga bisa terasa gatal.
Rasa gatal ini diakibatkan dari luka jahitan yang dalam proses mengering.
Nah, itu tadi beberapa informasi tentang transplantasi rambut yang bisa atasi rambut kebotakan.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | hellosehat.com,alodokter.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR