Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu mengalami mimpi yang sama secara berulang selama beberapa malam?
Sebagian orang berkata hal ini adalah pengalaman mistis atau takhayul, padahal mimpi berulang ada penjelasan ilmiahnya, lo.
Dengan ilmu pengetahuan dan sains, para ilmuwan meneliti apa yang terjadi di dalam otak ketika kita sedang bermimpi.
Mimpi berulang banyak contohnya, misalnya selalu bermimpi dikejar, mimpi jatuh, atau mimpi sedang ujian.
Mimpi berulang bisa dialami oleh semua orang dari berbagai usia, mulai anak-anak hingga usia dewasa.
Apa Itu Mimpi Berulang?
Dilansir dari Science Alert, mimpi yang berulang biasanya disebabkan karena kita sedang merasa stres.
Kebanyakan mimpi berulang biasanya melibatkan emosi dan perasaan orang yang mengalaminya.
Misalnya, kita menjadi takut, marah, atau sedih ketika mengalami dan sesudah mengalami mimpi tersebut.
Baca Juga: Sering Mimpi Terjatuh hingga Mengigau, Kenali Beragam Gangguan saat Tidur dan Cara Mengatasinya
Itu merupakan contoh mimpi berulang yang negatif, namun tidak jarang juga ada mimpi berulang yang positif.
Mimpi berulang yang positif biasanya melibatkan perasaan senang atau lega.
Seperti dijelaskan sebelumnya, mimpi berulang dapat terjadi pada berbagai usia. Mimpi ini bisa hilang sementara waktu, dan kembali setelah beberapa tahun.
Misalnya, sebenarnya kita pernah memimpikan sesuatu ketika kecil, lalu muncul kembali beberapa tahun berikutnya.
Apa Penyebabnya?
Fenomena mimpi berulang ini menimbulkan pertanyaan, mengapa otak kita bisa memunculkan mimpi yang sama secara berkali-kali?
Menurut berbagai studi, mimpi membantu kita mengatur emosi dan beradaptasi dengan peristiwa.
Banyak teori menyatakan bahwa mimpi berulang berhubungan dengan masalah yang belum terselesaikan.
Sedangkan secara psikologis, mimpi berulang menandakan adanya kecemasan di dalam diri kita.
Baca Juga: Manusia Sering Mengalami Mimpi Saat Tidur, Apakah Hewan Juga Bisa Bermimpi?
Mimpi berulang juga dikaitkan dengan perasaan trauma yang belum sembuh dari si pemimpi.
Misalnya, kita sering memimpikan bencana alam, bisa jadi karena kita merasa trauma terhadap bencana alam yang pernah kita alami.
Apa yang Terjadi pada Otak?
Saat kita tidur, otak kita tidak benar-benar terputus dari dunia luar. Sebab, telinga atau hidung masih bisa merasakan rangsang dari luar.
Artinya, otak bisa memproses apa yang didengar oleh telinga dan dihirup oleh hidung meskipun kita sedang tidur.
Inilah mengapa, kadang kita bermimpi sedang ke kamar mandi untuk buang air kecil, padahal sebenarnya kita memang ingin buang air kecil.
Namun, saat tidur otot kita menjadi lumpuh, sehingga kaki dan tangan kita terasa berat untuk digerakkan.
Maka tidak jarang, di tengah-tengah mimpi, tubuh kita terasa terbang lalu jatuh secara tiba-tiba.
Hal ini sebenarnya adalah peran dari sistem vestibular yang mengaktifkan kembali keseimbangan tubuh kita.
Sistem vestibular yaitu sistem yang mencakup bagian telinga dan otak yang mengolah informasi sensorik terkait keseimbangan tubuh.
Jadi, mimpi berulang sebenarnya tidak sepenuhnya buruk, karena kita bisa mengenal apa yang kita rasakan dan pikirkan.
Hal ini termasuk proses alami yang terjadi pada tubuh, dan bisa diatasi dengan terapi, jika benar-benar mengganggu.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR