Bobo.id - Jika teman-teman memerhatikan langit, pasti akan menyadari kalau langit akan berubah kemerahan ketika matahari terbit.
Begitu juga ketika matahari sedang terbenam, warna kemerahan akan tampak di langit.
Fenomena ini disebut dengan hamburan Rayleigh, fenomena ini juga yang menyebabkan langit berwarna biru pada siang hari.
Hamburan Rayleigh adalah keadaan saat cahaya dengan gelombang pendek dihamburkan lebih banyak daripada cahaya dengan gelombang panjang, ketika bertemu dengan partikel kecil di udara.
Fenomena ini ditemukan oleh ilmuwan fisika dari Inggris bernama John William Strutt atau Lord Rayleigh.
Lalu, kenapa langit menjadi kemerahan ketika matahari terbit dan terbenam? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut ini, yuk!
1. Terbuat dari Warna yang Berbeda
Karena sinar yang dipancarkan ke bumi oleh matahari ini termasuk radiasi elektromagnetik, maka disebut dengan cahaya tampak.
Radiasi elektromagnetik sendiri adalah perpaduan medan listrik dan medan magnet, yang merambat melalui ruang hampa.
Cahaya tampak ini terlihat putih tetapi terdiri dari warna panjang gelombang yang berbeda, yaitu biru, ungu, dan nila (gelombang pendek) dan merah serta jingga (gelombang panjang).
Oleh karena itu, matahari terbit atau terbenam membuat cahaya kemerahan.
Karena, matahari berada di posisi lebih jauh dan cahayanya harus melewati atmosfer yang lebih tebal.
Cahaya gelombang pendeknya lebih dulu memencar ke segala arah, sedangkan cahaya gelombang panjang bisa sampai ke lapisan atmosfer bumi.
2. Atmosfer Bumi
Seperti penjelasan sebelumnya, kalau cahaya tampak ini akan merambat melalui atmosfer.
Ketebalan atmosfer yang harus ditembus juga memengaruhi warna langit di bumi.
Atmosfer bumi sendiri terdiri dari 21 Persen Oksigen, 78 Persen Nitrogen, kristal es, uap, dan lain-lain.
3. Debu dan Polusi
Baca Juga: Menghasilkan Energi Cahaya dan Panas, Inilah 6 Manfaat Energi Matahari Bagi Manusia
Kualitas udara juga memengaruhi kenapa langit menjadi berwarna kemerahan ketika matahari terbit atau terbenam, lo.
Hal ini karena, partikel debu dan polutan cenderung mengurangi warna di langit serta menghalangi cahaya mencapai bumi.
Akibatnya, langit akan berwarna kemerahan kusam saat udara penuh dengan debu dan polusi.
Itulah sebabnya, jika teman-teman amati, warna kemerahan matahari terbit atau terbenam akan lebih indah di pedesaan daripada di perkotaan.
Nah, itulah penyebab kenapa ketika matahari terbit dan terbenam langit berubah menjadi kemerahan.
Hal ini sebenarnya sama ketika sedang terjadi gerhana bulan.
Gerhana bulan juga menyebabkan warna kemerahan, akibat dari merambatnya cahaya tampak, atmosfer, serta debu dan polusi.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | timeanddate.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR