Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu pernah melihat atau menanam bunga krisan di halaman rumah?
Bunga yang memiliki banyak kelopak dan berwarna-warni ini mudah ditemukan di wilayah Indonesia.
Bunga krisan disukai banyak orang karena warnanya yang indah dan kelopaknya yang lembut.
Maka tidak jarang, kita sering melihat orang memetik bunga ini ketika berada di kebun bunga.
Meskipun indah dan lembut bagi manusia, ternyata bunga krisan termasuk bunga beracun bagi serangga, teman-teman.
Apa yang menyebabkan bunga ini beracun? Yuk, simak fakta menariknya!
Racun Bunga Krisan
Bunga krisan ditemukan di Persia sejak tahun 400 SM ini memiliki senyawa alami yang berbahaya bagi serangga.
Adapun senyawa yang terkandung di dalamnya yaitu piretrin, senyawa aktif yang digunakan para petani untuk mengusir tungau, semut, dan kutu daun.
Bagi para penggembala, zat piretin ini dioleskan sebagai salep ke sekujur tubuh hewan ternak mereka agar terhindar dari lalat dan kutu.
Cara kerja piretrin menurut penelitian yaitu dengan menyerang sistem saraf pusat serangga.
Contoh Bentuk Kesenian Tradisional di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR