Bobo.id - Tumbuhan memiliki bagian tubuh yang berbeda fungsinya, yaitu ada akar, batang, dan daun.
Akar berfungsi untuk menyerap air dari tanah, daun berfungsi untuk tempat melakukan fotosintesis.
Batang memiliki fungsi untuk menyokong bagian tumbuhan, jalur pengangkutan air dan mineral ke daun, serta jalan pengangkutan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan.
Pada beberapa tumbuhan tertentu, batang juga berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan.
Sementara daun, berfungsi untuk tempat terjadinya fotosintesis yang dilakukan tumbuhan.
Nah, dari bagian-bagian tumbuhan ini terdapat struktur jaringan dengan fungsinya yang berbeda satu sama lain.
Yuk, pelajari ada apa saja struktur jaringan tersebut!
Struktur dan Fungsi Jaringan pada Akar
Struktur jaringan akar dimulai dari epidermis hingga lapisan paling dalam yaitu stele atau silinder pusat.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Tumbuhan Dikotil dari Pengertian hingga Contoh
a. Epidermis
Epidermis adalah jaringan terluar pada akar yang memiliki dinding tipis.
Dinding tipis pada lapisan epidermis ini berfungsi untuk menyerap air dan mineral dari tanah untuk diteruskan ke korteks.
Sel epidermis yang juga terletak di rambut akar berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan.
b. Korteks
Korteks adalah lapisan kedua terluar setelah epidermis. Jaringan ini berfungsi untuk tempat menyimpan cadangan makanan pada akar.
Jaringan korteks tersusun dari jaringan parenkim yang berfungsi untuk ruang penyimpanan udara pada akar.
c. Endodermis
Endodermis terletak di bagian paling dalam dari jaringan korteks.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Seluk Beluk Tanaman Monokotil
Lapisan endodermis tersusun dari satu lapis sel yang membatasi korteks dengan silinder pusat.
Pada lapisan endodermis terdapat pita kaspari yang berfungsi untuk mengatur jalannya mineral menuju ke silinder pusat.
d. Silinder Pusat atau Stele
Silinder pusat adalah bagian terdalam dari jaringan penyusun akar.
Silinder pusat tersusun atas jaringan pengangkut dan jaringan perisikel dan parenkim empulur.
Sel parisikel pada silinder pusat berfungsi untuk membentuk cabang-cabang pada akar.
Sedangkan berkas pengangkut pada lapisan stele ini terdiri atas xilem dan floem.
Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan mineral dari tanah menuju batang hingga ke daun.
Floem berfungsi untuk mengangkut hasil makanan dari proses fotosintesis menuju ke seluruh bagian tumbuhan.
Baca Juga: Penjelasan 3 Struktur Jaringan Daun, Lengkap Beserta Fungsi Jaringan Daun
Struktur dan Fungsi Jaringan pada Batang
a. Jaringan Epidermis
Jaringan epidermis adalah jaringan yang terletak di bagian paling luar dari batang.
Jaringan epidermis berfungsi untuk melindungi jaringan tumbuhan yang berada di bagian dalam batang.
b. Jaringan Korteks
Korteks terletak di bagian yang lebih dalam setelah jaringan epidermis.
Fungsi jaringan korteks pada beberapa tumbuhan yaitu sebagai tempat cadangan makanan disimpan.
Pada tumbuhan dikotil, korteks mengandung sel-sel parenkim yang berfungsi untuk regenerasi dan membantu pencangkokan pada tumbuhan.
Sedangkan pada tumbuhan monokotil, korteks mengandung sel sklerenkim yang berfungsi untuk memperkuat dan mengeraskan bagian luar batang.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Proses Fotosintesis Tumbuhan
c. Berkas Pengangkut
Pada bagian batang tumbuhan terdapat berkas pengangkut yang berfungsi untuk meneruskan air dan mineral yang diserap oleh akar menuju ke daun.
Pada tumbuhan dikotil, berkas pengangkut tersusun dalam lingkaran. Sedangkan pada monokotil, berkas pengangkut tersebar.
Di dalam berkas pengangkut ini terdapat xylem dan floem. Apa masing-masing fungsinya?
Xylem berfungsi untuk mengangkut air dan mineral dari akar menuju ke bagian daun untuk proses fotosintesis.
Floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan agar tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang.
d. Stele atau Silinder Pusat
Stele atau silinder pusat terletak di bagian terdalam pada batang.
Stele berfungsi untuk alat mengangkut air dan mineral ke seluruh anatomi tumbuhan.
Baca Juga: Selain Penghasil Oksigen, Apa Lagi Manfaat Tumbuhan untuk Lingkungan?
Struktur dan Fungsi Jaringan pada Daun
a. Jaringan Epidermis
Jaringan ini letaknya ada di permukaan atas daun, atau mempunyai nama lain sebagai permukaan adaksial.
Adapun beberapa komponen yang terdapat pada jaringan ini yaitu stomata, kutikula, trikomata, dan bulliform.
Stomata berfungsi sebagai tempat terjadinya pertukaran gas dan juga pertukaran air.
Kutikula mencegah proses penguapan. Sehingga, tumbuhan pun tidak banyak kehilangan kadar air yang memalui epidermis bagian atas.
Fungsi trikomata adalah mencegah terjadinya proses penguapan tumbuhan yang berlebihan.
Bagian bulliform memiliki fungsi yaitu bisa digunakan untuk menyimpan air pada daun.
Jika cuaca terlalu panas, air yang tersimpan akan menguap dan sel ini bisa mengempis.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 6, Lingkungan Seperti Apa yang Dibutuhkan oleh Tanaman?
b. Jaringan Parenkim
Jaringan parenkim pada daun ini adalah suatu jaringan dasar yang terbentuk dari jaringan palisade dan jaringan spons.
Jaringan palisade adalah jaringan parenkim yang mempunyai kloroplas dengan jumlah banyak.
Sehingga, fotosintesis tumbuhan terjadi pada jaringan ini, selnya pun mempunyai bentuk yang bulat memanjang
c. Berkas Vaskuler
Berkas vaskuler atau jaringan pengangkut ini terdiri dari floem dan xilem yang letaknya ada di bagian tulang daun, bagian cabang, hingga urat-urat daun.
Nah, itulah bagian, struktur, dan fungsi jaringan pada tumbuhan.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR