Ingatan inilah yang membantu agar sistem imun tubuh dapat bergerak cepat membentuk antibodi dan melawan infeksi virus corona.
Selain itu, vaksin booster juga berperan dalam proses lebih lanjut, yaitu proses di mana sel pembentuk antibodi berpindah ke kelenjar getah bening.
Di dalam kelenjar getah bening, sel-sel pembentuk antibodi tersebut akan berubah dan menghasilkan antibodi yang jauh lebih kuat untuk melawan virus.
Itulah bedanya vaksin booster dengan vaksin biasa (vaksin dosis pertama dan kedua).
Vaksin dosis pertama dan kedua berfungsi membentuk 'ingatan' pada sel pembentuk antibodi.
Baca Juga: Kenapa Suntik Vaksin COVID-19 di Lengan Kiri? Ini Penjelasan Lengkapnya
Sedangkan vaksin booster memperkuat kinerja sel pembentuk antibodi di kelenjar getah bening.
Vaksin Booster Diperlukan dalam Menghadapi Virus Corona
Seperti yang teman-teman ketahui, virus corona memiliki banyak varian.
Mulai dari varian Alpha, varian Beta, varian Gamma, varian Delta, hingga varian Omicron dan banyak lagi.
Karena virus corona semakin berkembang, pemerintah Indonesia yakin bahwa vaksin booster dibutuhkan untuk memperkuat sistem imun.
Karena ini adalah vaksin booster, maka syarat utamanya adalah penerima vaksin booster harus terlebih dahulu menerima vaksin dosis pertama dan kedua.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | CDC,hopkinsmedicine.org,Health.gov.au |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR