Dari Mana Meteorit Berasal?
Meteorit yang jaruh ke permukaan Bumi ini, berasal dari dalam tata surya kita. Kebanyakan batu meteorit adalah pecahan dari asteroid, yang pecah sejak lama di sabuk asteroid.
Asteroid sendiri adalah planet minor (planetoid) yang ukurannya lebih kecil dari planet dan lebih besar dari meteorit.
Sedangkan, sabuk asteroid adalah kumpulan asteroid yang letaknya di antara planet Mars dan Jupiter.
Meteorit juga mengorbit matahari sekitar jutaan tahun, sebelum akahirnya bertabrakan dengan bumi.
Ukuran meteorit bisa bermacam-macam, ada yang kecil dan ada yang besar.
Meteorit terbesar yang pernah ditemukan adalah meteorit Hoba, yang ada di Namibia.
Baca Juga: Banyak yang Sering Tertukar, Apa Perbedaan Asteroid, Komet, Meteor, dan Meteoroid?
Meteorit Hoba ini mempunyai berat sekitar 60 ton dan tidak pernah dipindahkan hingga sekarang.
Karena ukurannya bermacam-macam, bisa saja kita ternyata tidak sengaja menemukan batu meteorit, kan?
Tapi, apa bedanya batu meteorit dengan batu biasa yang ada di bumi, ya? Untuk mengetahuinya, berikut ini ciri-ciri batu meteorit.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | USGS.gov,amnh.org |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR