Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada anak berusia enam tahun, orang dengan bilingual atau multilingual bisa menjadi orang yang multitasking.
Multitasking ini diketahui dari kemampuan mereka dalam membagi perhatian antara tugas dengan kemampuan serta kecepatan.
Kelebihan ini didapat dari keterampilan dan perkembangan otak selama memproses berbagai bahasa yang dipelajari.
Saat menggunakan dua bahasa atau lebih secara teratur, aktivitas di otak menjadi meningkat.
Banyak peneliti yang menyamakan otak dengan 'otot'.
Hal itu dilakukan karena adanya keyakinan otak bisa tumbuh dan berubah saat 'berolahraga' atau dilatih secara teratur.
Baca Juga: 15 Jenis Majas Beserta Contohnya, Materi Bahasa Indonesia
Dalam sebuah penlitian diketahui orang yang memiliki kemampuan bilingual atau lebih memiliki kemampuan otak yang lebih baik.
Bahkan otak mereka menjadi lebih sehat dan bisa terhindari dari penyakit, seperti alzheimer dan demensia.
Belajar berbagai bahasa bisa meningkatkan kemampuan untuk menggunakan sumber daya dan menahan kerusakan otak.
3. Miliki Kesadaran Budaya
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | klikdokter.com,Halodoc.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR