Glofih adalah ikan unik hasil rekayasa genetika. Ikan glofish ini adalah ikan yang mampu menyala dalam gelap, lo.
Awalnya, ikan glofish ini diciptakan untuk mendeteksi polusi dalam air. Karena warnanya yang indah, glofish malah akhirnya diperjualbelikan dengan bebas.
4. Domba Dolly
Pada 5 Juli 1996, para ilmuwan berhasil membuat domba hasil kloning sel domba dewasa dan diberi nama Dolly. Keberhasilan itu didapat setelah 277 eksperimen yang gagal.
Kloning adalah teknik membuat keturunan dengan genetik yang sama dengan induknya tanpa proses perkawinan dan pembuahan.
Baca Juga: Rekayasa Genetika Kelinci, Hasilnya Bisa Menyala Saat Gelap
Domba Dolly adalah hasil kloning yang sukses. Meski begitu, domba Dolly ini sakit-sakitan terus.
Akhirnya, Domba Dolly diistirahatkan selamanya dengan cairan suntikan khusus supaya tidak terus menerus merasakan sakit.
5. Sapi Super
Tahun 1800-an, seorang ilmuwan dan peternak dari Belgia memutuskan untuk menyilangkan sapi asli Belgia dengan sapi bertanduk asal Inggris.
Para ilmuwan memilih sapi yang paling besar dan kuat dari kedua jenis sapi tersebut.
Dari hasil rekayasa genetika, sapi dihasilkan adalah seekor sapi dengan fisik yang sangat besar dan berotot. Hewan ini kemudian diberi nama Sapi Biru Belgia.
Itulah lima hewan yang diciptakan oleh teknologi rekayasa genetika.
Beberapa memang bermanfaat bagi manusia.
Namun ada pula hasil rekayasa genetika yang justru merugikan manusia dan hewan itu sendiri.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Manchester City vs Chelsea, Duel Gengsi Manchester Biru dan London Biru Demi Top 4
Source | : | The Independent,National Geographic,The Week UK |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR