Bobo.id - Teman-teman, apa yang kamu lakukan ketika tiba-tiba lupa sesuatu dan perlu mengingatnya dengan cepat?
Peristiwa ini sering terjadi di kehidupan sehari-hari, misalnya ketika mengerjakan soal ujian lalu harus mengingat rumus matematika yang pernah dipelajari.
Atau ketika kamu sudah beranjak dari kamar untuk mengambil barang, namun tiba-tiba lupa harus mengambil barang apa.
Umumnya, kebanyakan orang akan mengingat dengan cara memejamkan mata. Benarkah mata yang terpejam memudahkan kita untuk mengingat?
Nah, kita akan mencari tahu faktanya melalui penjelasan berikut ini.
Berdasarkan Penelitian
Menurut peneliti dari Universitas Surrey, Inggris, menutup mata dapat meningkatkan memori jangka pendek manusia.
Teknik menutup ini bahkan terbukti berguna untuk saksi mata kejahatan yang sedang diinterogasi polisi.
Sebuah penelitian dilakukan kepada 178 peserta yang disuguhkan film tanpa suara tentang kejahatan seorang tukang listrik.
Baca Juga: Sebanyak 20 Persen Darah dalam Tubuh Selalu Dialirkan ke Otak, Ini 5 Fakta Menarik Otak Manusia
Dari jumlah peserta penelitian ini, dibagilah dua kelompok. Setengahnya merupakan kelompok membuka mata, dan sisanya kelompok menutup mata.
Setelah film selesai, seluruh peserta diberi pertanyaan detail khusus tentang salah satu adegan dan properti film untuk menguji ingatan.
Hasilnya, sekitar 71 persen dari jumlah kelompok memejamkan mata menjawab pertanyaan dengan benar.
Sementara, dari kelompok membuka mata, ada 48 persen yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar.
Manfaat Lupa untuk Otak
Dilansir dari Science Alert, lupa disebabkan oleh mekanisme keamanan di otak yang dirancang untuk memastikan otak manusia tidak kelebihan informasi.
Menurut penelitian dari Universitas Toronto di Kanada, memori tidak dimaksudkan untuk mengirimkan informasi yang akurat.
Justru informasi yang paling berguna yang akan membantu kita di masa depan.
Lupa terhadap suatu hal dapat membantu otak kita menyesuaikan diri dengan situasi baru.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Ini yang Terjadi pada Tubuh dan Otak ketika Kita Merasa Takut
Maka, memori-memori yang tidak penting dapat tersingkirkan dari otak dan digantikan dengan informasi dan memori yang baru.
Selain itu, melupakan sesuatu juga bisa membuat kita menentukan keputusan baru.
Tingkat kelupaan tertentu sebenarnya juga dapat membuat otak menjadi lebih cerdas. Lupa juga dapat mengurangi beban pada otak manusia.
Pada beberapa kasus traumatis, sengaja melupakan kejadian buruk di masa lalu dapat meningkatkan aktivasi memori otak.
Ini berguna untuk pengobatan pada pasien-pasien yang mengalami trauma berat hingga ketakutan berlebih.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR