Lebih baik, kita menggunakan vaksin jenis Pfizer, Moderna, dan Jhonson & Jhonson. Tetapi, setiap wilayah bisa menyediakan berbagai vaksin lain.
Contohnya di Indonesia yang menyediakan lima jenis vaksin, yaitu Sinovac, Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Zifivax.
3. Bisakah Kita Mendapatkan Suntikan Vaksin Booster Jenis Pfizer, Jika yang Pertama dan Kedua Menggunakan Vaksin Moderna?
Asalkan sudah berusia 18 tahun ke atas, kita bisa mendapatkan vaksin jenis Pfizer sebagai vaksin boster.
Tapi, tergantung pada ketersediaan vaksin booster. Sedangkan, untuk anak-anak jika sudah menggunakan vaksin Moderna, mereka lebih baik menggunakan Pfizer.
4. Apakah Ada Efek Samping dari Vaksin Booster?
Efek samping yang kita alami bisa saja sama seperti ketika melakukan vaksinasi pertama dan kedua.
Baca Juga: Kemenkes Terbitkan Surat Edaran Resmi Terkait Vaksinasi Booster, Apa Isinya?
Beberapa orang akan mengalami nyeri di bekas suntikan, demam, kedinginan, sakit kepala, kelelahan, muntah, diare, dan nyeri otot.
Tapi, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, vaksin booster lebih sedikit membawa efek samping daripada suntikan kedua.
Seperti orang yang melakukan vaksinasi pertama dan kedua menggunakan Moderna, mereka yang berusia lanjut hanya mengalami kelelahan, sakit kepala, dan nyeri otot.
Jadi, tidak ada efek samping yang perlu dikhawatirkan.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Aarp.org,va.gov |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR