Bobo.id - Biasanya, ketika kita sedang sakit demam atau sedang nyeri, dokter akan meresepkan obat Paracetamol untuk meredakannya.
Selain jadi obat penurun demam dan nyeri, Paracetamol atau aceteminophen juga jadi obat penting untuk gejala lainnya, lo.
Gejala-gejala seperti sakit gigi, sakit kepala, pilek, sakit punggung dan lain-lainnya sesuai petunjuk dokter.
Apalagi, jika ternyata teman-teman juga mengonsumsi obat lain yang harus dikonsumsi setiap hari.
Lalu, bagaimana kalau kita lupa mengonsumsi Paracetamol yang diresepkan dokter?
Jika kita melewatkan satu dosis obat Paracetamol, maka lewati saja dan jangan menambah dosis Paracetamol pada konsumsi obat berikutnya.
Kalau teman-teman mempunyai alergi Paracetamol dan penyakit hati, kita perlu memberitahukan hal tersebut pada dokter.
Karena, meskipun banyak manfaatnya, Paracetamol juga bisa membuat kerusakan hati jika dikonsumsi tidak tepat.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Paracetamol, berikut ini cara mengonsumsi Paracetamol dan efek sampingnya. Yuk, simak.
Baca Juga: Cara Alami Membasmi Nyamuk dengan Cuka, Lebih Aman untuk Kesehatan
Cara yang paling tepat mengonsumsi Paracetamol, adalah dengan mengikuti petunjuk dokter atau aturan minum pada kemasannya.
Selain itu, kita juga tidak boleh berlebihan mengonsumsi Paracetamol. Hal ini karena, bisa menyebabkan overdosis dan menimbulkan kerusakan hati.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | drugs.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR