Bobo.id - Gempa berkekuatan 6,7 M terjadi di Banten dan sekitarnya hari Jumat (14/1/2022) pukul 16.05 WIB.
Badan meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan terkait gempa bumi tersebut.
Penjelasan ini disampaikan melalui konferensi pers yang disiarkan secara langsung dalam kanal YouTube Info BMKG, Jumat (14/1/2022).
Kepala BMKG, Dwikorota Karnawati menjelaskan gempa terjadi akibat aktivitas lempeng di selatan Jawa.
Gempa bumi yang terjadi di Banten, merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng.
Subduksi adalah proses geologi yang terjadi karena adanya lempeng kerak samudra yang lebih tipis menunjam ke bawah terhadap lempeng kerak samudra yang lebih tebal.
Pada gempa Banten, lempeng Indonesia-Australia menunjam ke bawah lempeng Benua Eurasia.
Atau tepatnya ke bawah Pulau Jawa yang terus-menerus hingga Nusa Tenggara.
Sementara berdasarkan pemodelan tsunami, Dwikorita nenegaskan gempa ini tidak menyebabkan potensi terjadinya tsunami.
Baca Juga: Pantas Jadi Pusing Setelah Gempa, Ternyata 4 Hal Ini Penyebabnya
Macam Penyebab Gempa Bumi
1. Pergeseran Lempeng Bumi
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR