Bobo.id - Sebagian orang bisa jadi akan menyebutkan bahwa paus adalah ikan terbesar di lautan.
Atau menyebut paus adalah ikan yang dapat menyemburkan air dari punggung, dan sebagainya.
Namun, apakah benar begitu kenyataannya?
Paus sebenarnya bukan ikan, lo, teman-teman. Mereka adalah mamalia laut yang melahirkan, menyusui, dan berdarah panas.
Ukuran paus yang paling kecil sepanjang 2,7 meter dan yang paling panjang yaitu sekitar 29,8 meter.
Paus memang benar-benar berukuran besar, namun pernahkah kamu membayangkan seberapa ukuran paus terbesar di lautan? Yuk, cari tahu!
Paus Biru Paus Terbesar
Paus biru adalah paus terbesar di lautan dan di Bumi dengan berat tubuh sekitar 180 metrik ton atau 180.000 kilogram.
Berat paus biru ini dapat mengalahkan ukuran dinosaurus yang dianggap sebagai hewan terbesar yang pernah ada.
Baca Juga: Bukan Hanya Paus, Kebanyakan Ikan juga Bisa Mendengar dengan Cara Ini, Sudah Tahu?
Namun, siapa sangka, mamalia laut terbesar ini makan plankton berukuran kecil setiap hari.
Mereka membutuhkan sekitar 4 sampai 8 ton plankton untuk dimakan setiap harinya!
Unik dan tidak kalah menakjubkan, lidah paus biru ini ternyata bisa seberat satu gajah, lo.
Selain itu, mereka juga berusia panjang. Selama hidupnya, mereka bisa bertahan hidup selama 80 hingga 90 tahun.
Paus biru bisa berenang dengan kecepatan 5 mil per jam. Namun, suara paus biru dapat didengar oleh paus lain dari jarak 1.600 kilometer.
Terancam Punah
Saat ini, paus biru termasuk ke dalam hewan yang terancam punah di Bumi.
Jumlahnya hanya tersisa sekitar 5.000 hingga 12.000 di dunia, karena banyak diburu oleh manusia.
Sejak tahun 1966, paus biru telah dijadikan hewan yang dilindungi oleh Komisi Penangkapan Paus Internasional karena semakin sedikit jumlahnya.
Selain karena ulah manusia, paus biru juga dapat mati karena diserang oleh predator mereka yaitu paus orca.
Fakta lainnya tentang paus biru adalah mereka menyemburkan udara dari lubangnya 1-4 kali per menit saat istirahat.
Ketika paus keluar dari air dan menyemprotkan udara, itulah gambaran mereka sedang mengambil napas untuk menyelam kembali di lautan.
Saat udara hangat dari paru-paru paus bertemu dengan udara dingin di luar, udara tersebut akan mengembun.
Setelah mengembun, udara menjadi seperti awan yang terdiri dari lendir dan tetesan air laut.
Kemudian awan atau udara tersebut disemburkan ke luar melalui lubang semburnya.
Semburan udara yang kita lihat sebenarnya adalah proses pernapasan pada paus.
Ketika menyemburkan udara tersebut, arus dapat meluncur dengan tinggi mencapai 12 hingga 15 meter.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR