Bobo.id - Sering kali, kita melakukan kegiatan bersih-bersih di rumah dengan cara membersihkan yang sudah kuno, lo.
Hal ini mungkin tidak teman-teman sadari, karena cara bersih-bersih itu masih sering dilakukan banyak orang.
Untuk itu, teman-teman tidak perlu mengikutinya lagi karena produk dan alat pembersih sudah semakin berkembang.
Lalu, apa saja tips membersihkan yang sudah kuno dan sudah tidak perlu kita lakukan lagi? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Tips Membersihkan yang Sudah Kuno dan tidak Lagi Berfungsi
1. Selalu Memoles Perabotan
Memoles perabotan sering kali dilakukan sebagai salah satu cara untuk membersihkannya.
Namun, sekarang teman-teman tidak perlu melakukannya lagi. Bukannya semakin bersih, memoles perabotan yang ada di rumah justru menjebak kotoran, minyak, dan kelembapan, lo!
Akibatnya, lama-kelamaan perabotan di rumah terasa lengket dan kusam.
Baca Juga: Mengandung Antibakteri, Inilah 5 Manfaat Cuka Apel sebagai Cairan Pembersih di Dapur
Untuk itu, teman-teman cukup menggunakan kain microfiber yang sudah dibasahi untuk menghilangkan debu dan kotoran yang ada di perabotan.
Jika ada noda yang membandel, kita hanya perlu menggunakan cuka sebagai bahan pembersih yang aman.
2. Membersihkan Kaca dengan Koran
Kebanyakan orang percaya kalau koran yang dibasahi dapat membersihkan kaca yang kusam.
Tentunya, hal ini sudah tidak berlaku lagi, karena kertas koran yang digunakan sekarang berbeda.
Kalau dulu, kertas koran masih tebal dan kuat, sedangkan kertas koran yang sekarang cepat rapuh.
Kertas koran yang rapuh itu, jika digunakan untuk membersihkan kaca, tentu akan meninggalkan sisa kertas.
Kaca pun bukannya bersih, justru tambah terlihat kotor. Oleh karena itu, gunakanlah lap microfiber dan pembersih kaca, agar kaca bersih tanpa noda.
3. Terlalu Sering Membersihkan Karpet
Baca Juga: Jangan Cuci dengan Sabun, Ini Cara Merawat Cobek Batu Agar Selalu Bersih dan Tidak Berpasir
Ternyata terlalu sering membersihkan karpet dengan penyedot debu itu kurang tepat, lo.
Padahal, membersihkan karpet sesering mungkin dipercaya perlu dilakukan. Lalu, kenapa kita sebaiknya tidak membersihkan karpet dengan penyedot debu terlalu sering?
Hal itu karena penyedot debu terlalu keras menggesek karpet. Bisa-bisa permukaan karpet cepat rusak dan juga merusak bagian dalam karpet.
Jadi, lebih baik teman-teman hanya membersihkan area di sekitar karpet dan bersihkanlah karpet dengan alat yang lebih lembut.
Kita bisa menggunakan cairan pembersih yang lembut dan sikat lembut untuk membersihkan noda yang ada di karpet.
4. Semakin Berbusa Maka Semakin Bersih
Kebanyakan dari teman-teman pasti berpikir, kalau busa bisa membersihkan kotoran yang ada di sebuah benda.
Oleh karena itu, sering kali kita menggunakan banyak takaran produk pembersih, agar busa yang dihasilkan semakin banyak.
Padahal, bukannya semakin bersih terlalu banyak busa bisa meninggalkan endapan, lo.
Endapan tersebut bisa membuat noda kotor dan merusak serat benda sepeti, karpet, pakaian, selimut, atau lainnya.
Oleh karena itu, pilihlah produk pembersih yang tidak banyak mengeluarkan busa atau menggunakan takaran pembersih yang tepat.
Tidak ada busa, bukan berarti tidak bersih, kok. Justru pembersih yang sedikit busanya, bisa membersihkan noda lebih baik.
Nah, itulah tips membersihkan yang sudah kuno dan tidak perlu teman-teman lakukan lagi.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia
Source | : | housewifehowtos.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR