Biasanya proses ini dimulai dari fase telur, larva, pupa (kepompong), lalu menjadi dewasa.
Sama seperti kupu-kupu, nyamuk juga melewati fase metamorfosis dari telur, larva, pupa, dan dewasa.
Telur nyamuk biasanya ditempatkan di permukaan air yang tenang dan lembap.
Tahukah kamu, sekali bertelur nyamuk betina bisa mengeluarkan 100 hingga 200 butir telur, lo.
Nah, setelah melewati waktu selama kurang lebih tiga hari, telur nyamuk akan menetas menjadi jentik.
Jentik-jentik ini dapat kita lihat dengan jelas jika berada di air yang bening. Jentik yaitu sebutan untuk larva nyamuk.
Jentik-jentik nyamuk akan bertahan dan berenang di air selama 7 sampai 10 hari.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 6, Jelaskan Proses Terjadinya Daur Hidup pada Capung
Di fase ini tubuh jentik akan mengalami perubahan bentuk sebelum memasuki fase pupa.
Ketika memasuki fase pupa, jentik nyamuk akan berubah menjadi pupa atau kepompong.
Pupa nyamuk akan bertahan selama kurang lebih 12 hari. Kemudian muncul bulu-bulu dan sayap halus yang merupakan ciri khas dari nyamuk.
Setelah pupa terbelah, keluarlah nyamuk dewasa dari dalam pupa tersebut, kemudian mereka berkeliaran mencari makanan di alam liar.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR