Bobo.id - Habitat satwa ular sangat luas di seluruh dunia. Hewan liar ini bisa dijumpai di banyak negara.
Tahukah teman-teman, bahwa ada 3000 spesies ular yang tersebar di seluruh dunia?
Dari keseluruhan spesies, 600 di antaranya adalah ular berbisa.
Dan sekitar 200 spesies atau tujuh persen dari keseluruhan spesies ular, memiliki bisa sangat mematikan hingga bisa menghilangkan nyawa manusia.
Ular juga banyak ditemukan di Indonesia, tercatat ada 360 spesies ular yang ditemukan di Indonesia.
Ular tersebar di mana-mana, dari dataran tinggi hingga di dalam air atau perairan.
Namun, ternyata ular tidak hidup di semua negara, lo.
Walau memiliki habitat yang luas dengan jumlah spesies yang banyak, ular tidak ditemukan di benua Antarktika, negara Islandia, Irlandia, Hawaii, Vatikan, dan Selandia Baru.
Kenapa Ular Tidak Ada di Enam Negara Tersebut?
Baca Juga: Ternyata Ular Gunakan Lidah untuk Mencium Bau, Ini 8 Fakta Unik Ular
Ular sudah hidup di muka bumi selama ribuan tahun. Ular akan menyelinap kemana saja mereka mau, kecuali ke beberapa sudut bumi tertentu.
Ada banyak alasan mengapa ular tidak menempati suatu habitat di enam negara di atas.
Yang pertama, adalah karena alasan cuaca dan suhu udara.
Ular adalah hewan berdarah dingin yang membutuhkan ekosistem dengan suhu hangat tertentu agar mereka bisa menstabilkan suhu tubuhnya.
Hewan berdarah dingin adalah hewan yang tidak memiliki suhu tubuh yang tetap, serta mengikuti suhu tubuh di lingkungan sekelilingnya.
Ketika harus tinggal di Antarktika, ular tak bisa mempertahankan suhu tubuhnya dengan baik, sehingga ular tidak akan bisa bertahan hidup.
Tidak banyak hewan yang bisa bertahan hidup di ekosistem bersuhu minus derajat celcius seperti di dekat kutub, termasuk ular.
Alasan yang kedua adalah isolasi geografis atau batasan wilayah secara geografis.
Wilayah terpencil seperti Hawaii dan Selandia Baru tidak dihuni ular karena Hawaii adalah pulau yang terisolasi secara geografis.
Baca Juga: Terlihat Serupa, Ini Pengelompokan 5 Jenis Ular Hijau yang Berbisa dan Tidak Berbisa
Misalnya, posisi Hawaii dan Selandia Baru berada jauh dari pulau-pulau lainnya.
Pulau yang terisolasi, memang cenderung memiliki ekosistem binatang yang terbatas.
Walau begitu, tidak semua wilayah kepulauan bebas ular, kok.
Ular tetap ditemukan di Kepulauan Karibia, Polinesia dan Madagaskar.
Enam negara yang tidak dihuni oleh ular di atas adalah wilayah yang memiliki suhu dingin serta terisolasi, sehingga ular tidak bisa hidup dan menjangkau daerah tersebut.
Lantas bagaimana dengan Vatikan?
Ternyata, Vatikan tidak dihuni oleh ular karena negara terkecil di dunia ini tidak memiliki area hutan atau area alam liar yang menjadi habitat asli ular.
Vatikan hanya memiliki luas sebesar 44 hektar, yang diisi dengan bangunan perkotaan, tanpa ada hutan sama sekali.
Itulah enam negara yang tidak dihuni ular beserta alasannya.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | National Geographic,KOMPAS.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR