Rahasia tubuh panda tersebut rupanya terletak pada saluran pencernaan panda.
Pada saluran pencernaan panda, terdapat bakteri usus khusus.
Dalam pengamatan tersebut, peneliti menemukan bahwa pada saluran pencernaan panda terdapat bakteri khusus yang membuat tubuh panda menyerap banyak lemak.
Bakteri pada usus panda ini memungkinkan panda menyimpan banyak lemak pada tubuhnya meski hanya makan daun bambu dan rebung.
Peneliti menemukan bahwa panda mengalami perubahan bakteri pada usus yang terjadi secara musimam.
Panda liar memiliki bakteri Clostridium butyricum yang jauh lebih tinggi di usus mereka selama musim makan tunas bambu dibandingkan dengan selama musim makan daun.
Itu membantu panda menambah berat badan dan menyiman lebih banyak lemak sekaligus.
Baca Juga: Hanya Makan Bambu Walau Punya Taring, Ini 5 Fakta Unik Panda yang Belum Banyak Orang Tahu
Untuk menguji penemuan ini, ternyata peneliti juga memasukkan bakteri Clostridium butyricum ke dalam tubuh tikus, lo.
Seperti panda, tikus diberi makan dari daun bambu dan tunas bambu selama beberapa saat setelah usunya diberi bakteri tersebut.
Tikus diberikan makanan layaknya panda selama tiga minggu.
Hasilnya, tubuh tikus akan membesar perlahan yang menandakan timbunan lemak di dalam tubuhnya.
Source | : | Kompas.com,The Independent |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR