Bobo.id - Panda adalah hewan lucu berwarna hitam dan putih yang berasal dari Tiongkok.
Makanan panda ini sangat terbatas, teman-teman.
Panda hanya memakan daun bambu berserat yang rendah nutrisinya dibandingkan dengan hewan lain makan dari banyak sumber makanan.
Uniknya, panda ini selalu bertubuh gemuk dan besar, meskipun sumber makanannya sangat terbatas.
Kenapa bisa begitu, ya?
Alasan Panda Tetap Gemuk Meski Hanya Makan Daun Bambu
Sebuah penelitian pun berhasil mengungkap rahasia di balik badan gemuk hewan berwarna hitam putih ini.
Hal ini baru diketahui dari penelitian Institut Zoologi dari Akademi Sains Tiongkok.
Para peneliti mempelajari panda raksasa yang tinggal di Pegunungan Qinling di Tiongkok.
Baca Juga: Padahal Berukuran Besar, Mengapa Panda Bisa Kenyang Hanya dengan Makan Bambu?
Hampir sepanjang tahun panda tersebut memakan daun bambu berserat.
Akan tetapi selama akhir musim semi dan awal musim panas, mereka dapat menikmati rebung yang baru tumbuh dan kaya akan protein.
Rahasia tubuh panda tersebut rupanya terletak pada saluran pencernaan panda.
Pada saluran pencernaan panda, terdapat bakteri usus khusus.
Dalam pengamatan tersebut, peneliti menemukan bahwa pada saluran pencernaan panda terdapat bakteri khusus yang membuat tubuh panda menyerap banyak lemak.
Bakteri pada usus panda ini memungkinkan panda menyimpan banyak lemak pada tubuhnya meski hanya makan daun bambu dan rebung.
Peneliti menemukan bahwa panda mengalami perubahan bakteri pada usus yang terjadi secara musimam.
Panda liar memiliki bakteri Clostridium butyricum yang jauh lebih tinggi di usus mereka selama musim makan tunas bambu dibandingkan dengan selama musim makan daun.
Itu membantu panda menambah berat badan dan menyiman lebih banyak lemak sekaligus.
Baca Juga: Hanya Makan Bambu Walau Punya Taring, Ini 5 Fakta Unik Panda yang Belum Banyak Orang Tahu
Untuk menguji penemuan ini, ternyata peneliti juga memasukkan bakteri Clostridium butyricum ke dalam tubuh tikus, lo.
Seperti panda, tikus diberi makan dari daun bambu dan tunas bambu selama beberapa saat setelah usunya diberi bakteri tersebut.
Tikus diberikan makanan layaknya panda selama tiga minggu.
Hasilnya, tubuh tikus akan membesar perlahan yang menandakan timbunan lemak di dalam tubuhnya.
Timbunan lemak tikus ini disebabkan kerja dari bakteri Clostridium butyricum di saluran cerna.
Berat badan tikus pun bertambah banyak, meski hanya diberi makan daun bambu dan tunas bambu.
Inilah yang terjadi pada panda.
Karena adanya bakteri alami di saluran pencernaannya, panda bisa menyerap dan menyimpan lemak.
Inilah alasan kenapa panda selalu bertubuh gemuk meski hanya makan daun bambu dan tunas bambu.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,The Independent |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR