Bobo.id - Dalam tubuh kita, terdapat banyak organ penting, salah satunya adalah ginjal.
Sebagai organ yang penting, tentunya kesehatan ginjal harus dijaga dengan baik.
Ginjal adalah salah satu organ tubuh yang berfugsi untuk menyaring darah, membuang limbah, menjaga keseimbangan cairan tubuh, memprduksi sel darah merah, hingga menjaga tekanan darah.
Dengan banyaknya fungsi organ ini, tentu penting untuk selalu menjaga kesehatannya.
Berikut akan dijelaskan kebiasaan buruk penyebab masalah ginjal hingga gejala awal yang dimunculkan.
Dengan mengetahui ini, teman-teman dapat menghindari atau melakukan penanganan dini.
Kebiasaan Buruk Sebabkan Masalah Ginjal
Masalah ginjal bukan hanya muncul dalam waktu singkat karena kecelakaan.
Tapi masalah organ ini juga bisa muncul karena kebiasaan buruk yang mungkin sering teman-teman lakukan.
Kebiasaan buruk yang timbulkan masalah ginjal, yaitu kurang minum air putih, kurang tidur, terlalu banyak makan makanana olahan, makan garam atau gula berlebih, atau makan daging berlebih.
Bila teman-teman memiliki salah satu kebiasan buruk itu, sebaiknya segera dikurangi.
Cobalah untuk selalu minum air putih dengan jumlah yang sesuai, yaitu sekitar 1,5 liter hingga dua liter per hari.
Lalu jangan terlalu sering makan makanan olahan atau daging, cobalah kombinasikan dengan sayur dan buah.
Selain itu, kurangi juga terlalu banyak makan atau minum manis.
Bukan hanya sebabkan masalah ginjal, kondisi ini juga bisa memicu masalah diabetes muncul.
Gejala Awal Masalah Ginjal
Bila teman-teman sudah merasa memiliki beberapa kebiasaan buruk yang disebutkan sebelumnya.
Coba cek kondisi tubuh dengan melihat ada tidaknya gejala awal dari masalah ginjal.
Baca Juga: Bisa Hasilkan 2 Liter Urine Setiap Hari, Inilah Fakta Menarik Organ Ginjal Manusia
Bila ada beberapa gejala awal yang muncul, sebaiknya segera lakukan pengobatan agar tidak menjadi parah dan segera kembali pulih.
1. Urin Berbusa
Gejala awal yang timbul dari masalah ginjal adalah adanya urin berbusa.
Masalah ginjal memang paling cepat bisa dideteksi melalui urin, karena organ inilah yang memproduksinya.
Jika ada masalah pada ginjal, urin cenderung akan keruh, berbusa, atau sering buang air kecil.
2. Tubuh Mudah Lelah
Tanda lain yang muncul saat ada masalah pada ginjal adalah tubuh mudah terasa lelah.
Dalam kondisi normal, ginjal akan menghasilkan hormon erythropietin, yang berfungsi untuk memproduksi sel darah merah.
Jika ada masalah pada organ ini, maka produksi sel darah merah akan berkurang sehingga anemia akan timbul.
Baca Juga: Salah Satunya Terlalu Lama Duduk, Ini 5 Kebiasaan Kecil yang Bisa Rusak Ginjal
Anemia atau kekurangan sel darah merah bisa menyebabkan tubuh lemas dan mudah lelah.
3. Adanya Pembengkakan
Pembangkakan pada area wajah atau kaki juga bisa menjadi tanda awal dari masalah ginjal.
Ginjal juga bertugas mengeluarkan sisa ciaran dan limbah dalam tubuh.
Bila hal itu tidak berfungsi dengan baik, maka limbah dan zat tidak penting bisa menumpuk di area tubuh, seperti wajah dan kaki sehingga terjadi pembengkakan.
4. Lidah Terasa Pahit
Pada tahap awal, masalah ginjal juga bisa menyebabkan lidah terasa tidak enak seperti logam atau pahit.
Kondisi ini dipengaruhi oleh adanya limbah dari ginjal yang masuk dalam peredaran darah.
Tidak jarang masalah ini juga menyebabkan bau mulut hingga kehilangan selera makan.
Baca Juga: Jangan Lakukan Kebiasaan Ini, Makan dan Minum Sambil Berdiri Ternyata Bisa Sebabkan Masalah Ginjal
5. Kulit Kering dan Gatal
Saat ada masalah pada ginjal, nutrisi dan mineral dalam darah juga bisa ikut terganggu.
Efek dari itu adalah munculnya kulit kering dan gatal-gatal.
Biasanya gatal-gatal pada kulit akan sulit sembuh meski sudah mendapat pengobatan berupa krim.
Nah, itu tadi lima gejala awal dari masalah pada ginjal yang sebaiknya segera mendapatkan penanganan.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR