Fenomena Matahari Terbit dari Utara
Kondisi matahari yang terbit dari utara ini pernah membuat beberapa orang bingung dan takut.
Tapi sebenarnya peristiwa itu adalah hal yang wajar terjadi, lo.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa matahari terbit condong ke utara bukanlah pertanda bencana alam.
Bahkan peristiwa itu biasa terjadi setiap tahunnya, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Baca Juga: Benarkah Matahari Berwarna Kuning? Ini Fakta Menarik Matahari yang Perlu Diketahui
Peristiwa terbitnya matahari yang condong ke utara itu disebabkan perputaran bumi yang mengelilingi matahari sebagai pusat tata surya atai disebut juga dengan gerak semu matahari.
Di Indonesia, pada bulan-bulan tertentu di wilayah lintang selatan ekuator, seperti Sulawesi akan mendapatkan matahari terbit yang seolah-olah bergeser di utara.
Kondisi itu biasa terjadi pada bulan Maret hingga September dan puncaknya pada bulan Juni hingga Juli.
Lalu pada bulan September hingga Maret, matahari bisa terihat seperti terbit dari selatan.
Fenomena matahari ini memang unik namun tidak selalu berakibat buruk.
Nah, itu tadi penjelasan tentang lambatnya waktu terbenam matahari di beberapa wilayah di Indonesia.
(Penulis: Luthfia Ayu Azanella/Amirul Nisa)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR