Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu melihat chipmunk secara langsung?
Chipmunk merupakan bagian dari keluarga tupai yang dikenal dengan nama ilmiah Tamias.
Mereka berukuran kecil dan imut, tubuhnya panjang 17 sentimeter jika diukur bersama ekornya.
Hewan mamalia pengerat ini juga memiliki berat tubuh sekitar 140 gram atau 5 ons.
Dengan penampilan tubuhnya yang menggemaskan ini, mereka menjadi terkenal, dan bahkan banyak dijadikan karakter animasi pada film-film Hollywood.
Nah, kali ini kita akan mencari tahu fakta menarik chipmunk di alam liar. Yuk, cari tahu!
Ada Beragam Spesies Chipmunk
Chipmunk ternyata masih dibedakan menjadi 25 spesies, teman-teman. Hampir semuanya sangat mudah ditemukan Amerika Utara.
Namun, hanya satu spesies yang bisa ditemukan di Asia, yaitu Eutamias sibiricus.
Baca Juga: Berbeda dengan Kucing Lainnya, Jaguar Justru Suka Berenang! Ini 3 Fakta Menariknya
Chipmunk dari Amerika suka berkeliaran di sekitar hutan atau gurun semak belukar, mulai dari Kanada hingga Meksiko.
Cara chipmunk membuat rumahnya adalah dengan menggali liang atau bersembunyi di semak-semak dan batang kayu.
Chipmunk juga memiliki warna bulu yang berbeda-beda tergantung spesiesnya. Ada yang berwarna cokelat, ada juga yang berwarna abu-abu.
Tupai terkecil memiliki berat hanya 50 gram dengan panjang tubuh mencapai 18 sentimeter.
Pipi Lebar untuk Simpan Makanan
Chipmunk paling dikenal dengan bentuk pipinya yang menggemaskan dan terlihat gemuk.
Karena keempat kaki kecilnya harus digunakan untuk berlari dari bahaya, maka satu-satunya cara membawa makanan mereka adalah dengan memasukkan ke mulut.
Meskipun terlihat semakin menggemaskan, chipmunk dapat bertahan dengan makanan di mulut.
Selain itu, chipmunk punya cara unik untuk menyimpan makanan cadangan yang bisa dikonsumsi lain hari, yaitu dengan menguburnya.
Baca Juga: Bisa Menghirup Udara 30 Kali Lebih Cepat dari Bersin Manusia, Inilah Fakta Menarik Belalai Gajah
Chipmunk akan menyimpan makanannya di dalam tanah, semak belukar, bebatuan, atau kayu.
Mereka memilih tempat tersebut, karena di sanalah mereka dapat sekaligus bersembunyi dari para predator.
Sebagai hewan omnivora, chipmunk memakan makanan yang beraneka ragam. Mulai dari serangga, kacang-kacangan, buah beri, hingga biji-bijian.
Ketika musim dingin, mereka akan melakukan hibernasi untuk menghangatkan tubuh dan juga bertahan hidup.
Hibernasi adalah kegiatan istirahat atau tidur pada binatang selama musim dingin.
Tujuan hewan melakukan hibernasi adalah untuk menghemat energi, menghindari kekurangan makanan, dan menghindari cuaca yang terlalu dingin.
Ini merupakan adaptasi tingkah laku yang digunakan banyak hewan, termasuk pada chipmunk.
Nah, itulah fakta menarik chipmunk yang hidup di alam liar, teman-teman.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR