Bobo.id - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,6 mengguncang wilayah Mataram dan Lombok Barat pada Selasa (25/1/2022) pukul 05.14 WITA.
Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono telah mengonfirmasi hal tersebut.
Menurut beliau, episenter gempa berlokasi di darat pada jarak 10 kilometer tenggara Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat pada kedalaman 10 kilometer.
Episenter atau episentrum yaitu titik permukaan bumi yang berada tepat di atas atau di bawah kejadian lokal yang memengaruhi permukaan bumi.
Dalam hal ini merupakan titik di atas atau di bawah gempa bumi.
Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa kali ini memiliki mekanisme geser atau strike-slip.
Melansir dari Britannica, strike-slip yaitu patahan pada batuan kerak bumi di mana massa batuan tergelincir satu sama lain.
Adapun gempa yang terjadi di Mataram ini juga dirasakan di beberapa wilayah di Indonesia, yaitu sebagai berikut.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Gempa Megathrust? Ini Penjelasan Lengkapnya
Gempa Terasa di Beberapa Daerah
Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di:
1. Mataram
2. Lombok Barat IV MMI
3. Denpasar
4. Badung
5. Karangasem
6. Padangbai
7. Gianyar
Baca Juga: Pantas Jadi Pusing Setelah Gempa, Ternyata 4 Hal Ini Penyebabnya
8. Lombok Tengah
9. Lombok Utara
10. Lombok Timur III MMI
Apa yang Harus Dilakukan Ketika Gempa?
1.Tetap Tenang
Hal yang pertama perlu kita lakukan ketika terjadi gempa adalah jangan panik dan tetap tenang.
Hindari kaca, tiang, pohon, dan benda-benda yang berisiko roboh akibat gempa.
2. Menunduk
Sebisa mungkin ketika terjadi gempa, kita harus menunduk dengan melindungi kepala. Jangan berjalan atau berlari.
Baca Juga: Apa Itu Evakuasi Mandiri saat Bencana Alam Terjadi? Ini Penjelasannya
3. Berlindung
Sambil menunduk, kita harus melindungi diri dengan menuju ke bawah meja. Ketika berlindung, usahakan jangan bergerak atau berpindah tempat.
4. Evakuasi
Ketika gempa sudah selesai, segera berpindah dari tempat perlindungan ke daerah yang aman dari gempa.
5. Berkumpul
Usahakan berkumpul pada satu titik yang aman, kemudian hubungi pihak berwenang untuk meminta bantuan.
Jangan coba masuk ke dalam rumah atau ruangan hingga keadaan dinyatakan benar-benar aman.
Selalu memantau informasi terbaru tentang gempa, dari internet atau radio. Ikuti panduan yang diberikan oleh pihak yang mengevakuasi setelah pihak berwenang datang.
(Penulis: Ahmad Naufal Dzulfaroh, Grace Eirin)
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR